Data real count PKS: Ridwan Kamil - Uu unggul dari Sudrajat - Syaikhu
Berdasarkan hasil hitungan internal PKS, Ridwan Kamil meraih suara terbanyak 7.175.804 atau 32,9 persen. Sedangkan Sudrajat - Ahmad Syaikhu memperoleh 6.302.254 suara atau 28,9 persen.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengakui kekalahan di Pilgub Jabar 2018. Calon yang disusung mereka, Sudrajat-Ahmad Syaikhu berada di belakang pesaingnya, cagub dan cawagub nomor urut satu, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum.
Berdasarkan hasil hitungan internal PKS, Ridwan Kamil meraih suara terbanyak 7.175.804 atau 32,9 persen. Sedangkan Sudrajat - Ahmad Syaikhu memperoleh 6.302.254 suara atau 28,9 persen. Di posisi ketiga, pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi dengan raihan 5.610.051 atau 25,7 persen. Sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan berada di posisi terakhir dengan raihan suara 2.754.631 atau 12,6 persen.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Ketua DPW PKS Provinsi Jawa Barat Nur Suprianto memastikan angka yang dirilis merupakan hasil akhir penghitungan dari seluruh TPS di Jawa Barat berdasarkan data C1.
"Ini berdasarkan hasil real count tim kami," katanya di Kantor PKS Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (4/7).
PKS mengaku data yang dimiliki bukan menjadi jaminan angka rekapitulasi akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar. Untuk itu, mereka akan tetap menunggu hasil penghitungan resmi pada 8 Juli mendatang.
Sikap ini berbeda dengan partai koalisi PKS di Pilgub Jabar, Gerindra, yang belum menerima hasil quick count yang dirilis berbagai lembaga survei. Gerindra bahkan mengklaim perolehna suara Sudrajat-Sulyaikhu unggul tipis dari Ridwan Kamil.
Nur Suprianto menyebut angka yang dirilis merupakan bentuk tanggung jawab pada kader yang sudah bekerja di seluruh TPS. Dia memiliki beberapa catatan khusus. Yakni, raihan suara calon yang diusungnya ini jauh di atas prediksi lembaga survei.
Selain itu, lonjakan suara yang signifikan ini tidak terlepas dari isu #2019GantiPresiden. "Kami optimis isu ini berpengaruh," katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPW PKS Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menyatakan bahwa pasangan Sudrajat - Syaikhu berhasil mendulang suara di Bogor, Sukabumi, Depok, Bekasi, dan Kota Tasikmalaya. Sedangkan pasangan Rindu yang merupakan pesaing utamanya unggul di Bandung, Indramayu, Garut, Sumedang, dan Cirebon.
Baca juga:
Setelah Cak Imin, Ridwan Kamil menemui OSO laporkan hasil Pilkada Jabar
Ridwan Kamil akan copy paste sistem pelayanan publik di Bandung untuk Jawa Barat
Datangi PKB, Ridwan Kamil minta arahan Cak Imin
Hasil Pilkada Pulau Jawa, PPP nilai #2019GantiPresiden tak berhasil
Kisah Dedi Mulyadi kirim dokter ke warga miskin di Karawang
Panwaslu hentikan kasus dugaan pelanggaran Pilkada di SDIT Darul Maza Bekasi