Deddy Mizwar yakin PKS tak akan khianati Syaikhu meski dirayu Gerindra
Deddy Mizwar yakin PKS tak akan khianati Syaikhu meski dirayu Gerindra. Deddy Mizwar berharap, semua tahapan Pilgub bisa berjalan tanpa saling menyudutkan. Ia menegaskan, sampai hari ini koalisi yang sudah terbangun tidak ada masalah.
Deddy Mizwar mengaku tetap enjoy dengan rencana Gerindra yang akan memunculkan Jenderal (Purn) Sudrajat sebagai salah satu nama yang akan diusung dalam Pilgub Jabar. Tak hanya itu, Gerindra juga tengah merayu PKS dan PAN yang sudah menyatakan dukungan kepada Deddy Mizwar untuk berpaling.
"Gerindra sudah punya sikap, ya bagus. Kami sudah menunggu (Gerindra untuk bergabung dengan koalisi), tapi enggak mau bergabung. Silakan saja," ujarnya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/12).
Deddy Mizwar berharap, semua tahapan Pilgub bisa berjalan tanpa saling menyudutkan. Ia menegaskan, sampai hari ini koalisi yang sudah terbangun tidak ada masalah.
"Koalisi tiga ini (Demokrat-PKS-PAN) tetap solid. Masih membuka juga untuk partai lain. Terserah kalau Hanura mau bareng, tergantung pimpinan partai. Enggak ada masalah dan khawatir," ucapnya.
"Kita kontak terus dengan DPP PKS. Sampai detik ini tidak berubah masih Syaikhu. Selama PKS komit enggak mungkin ninggalin Syaikhu," ia melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, setelah merekomendasikan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon Gubernur Jabar 2018, Partai Gerindra sudah menyiapkan koalisi. Partai yang akan diajak adalah PAN dan PKS yang solid di Pilgub DKI.
"Clue-nya, seperti Pilgub DKI Jakarta, reunian lah," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat dihubungi, Jumat (8/12).
Mulyadi menyebut, hubungan petinggi partai di tingkat pusat masih solid pasca memenangkan Anies-Sandi. Kehadiran Mayjen Sudrajat sebagai sosok baru di bursa pencalonan bisa menjadi pembeda dalam penyelenggaraan kontestasi lima tahunan itu.
Gerindra menjadi partai yang belum punya koalisi. Seperti diketahui, PKS dan PAN sebelumnya "meninggalkan" Gerindra dengan bergabung dengan Demokrat untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Namun, pasangan ini belum mendapat restu ketiga partai dalam bentuk SK dukungan. Mulyadi berkeyakinan semua kemungkinan masih bisa terjadi, dan ia menegaskan bahwa langkah Gerindra bukan hanya sekadar berdinamika saja.
"Selama belum terdaftar, semua kemungkinan bisa terjadi," ungkap dia.
"Nomor satunya dari Gerindra, tidak dari Demokrat. DPP Gerindra sudah memutuskan tetap mengutamakan kader," katanya.
"Sejauh ini kemungkinan calon yang akan diusung itu beliau (Mayjen (Purn) Sudrajat). Kalau saya tidak akan maju. Instruksinya seperti itu (dari Prabowo)," pungkasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil jelaskan sistem 'konvensi' yang ditolak PKB & PPP
Disindir PPP, Emil sebut sedang cari cara tentukan calon pendamping
Maman Imanulhaq siap mundur dari DPR demi dampingi Ridwan Kamil
Usul Mayjen (purn) Sudrajat di Jabar, Gerindra mau buat koalisi seperti DKI
Gerindra Jabar sebut Prabowo pertimbangkan usung Mayjen (purn) Sudrajat di Pilgub
Demiz-Syaikhu terus lobi Gerindra-PAN agar didukung di Pilgub Jabar
Maju Pilgub Jabar, Daniel belum komunikasi dengan Dedi
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.