Dedi Mulyadi belum bicarakan koalisi sebelum dapatkan rekomendasi Golkar
"Politik itu kan bersahabat bukan bermusuhan," tegas Dedi.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengklaim namanya sudah muncul untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jabar. Dedi membantah jika Golkar melalui Nusron Wahid memiliki tiga opsi yang akan diusung pada Pilgub Jabar.
"Ya pertama, putusan ini kan bukan putusan perorangan tapi putusan kelembagaan. Pernyataan pak Nusron disampaikan sebelum rapat. Setelah rapat diputuskan satu nama," tegas Dedi di DPP Golkar, Senin (2/10).
Terkait kabar dipasangkan dengan Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta ini menegaskan, hal itu belum menjadi fokus pembicaraan. Yang terutama, kata Dedi, penetapan rekomendasi untuk maju di Pilgub Jabar.
"Setelah rekomendasi ini, baru kita bicara mitra koalisi partai gitu loh. Jadi setelah ini kita bawa nih, sejauh ini kita sudah ada mitra yang intens selama ini bicara. Kita punya mitra koalisi Hanura, ada 3 kursi jadi 20. Selama ini kita membangun komunikasi intensif dengan PDIP, dengan 20 kursi. Itu sudah hampir 40 kursi," jelas dia.
Setelah mendapatkan rekomendasi, kata Dedi, baru akan membicarakan koalisi. Kemudian, lanjut dia, membicarakan pasangan.
"Ya gimana perahunya, belum ada ngomong pasangan. Banyak kan yang hari ini sudah ngomong pasangan tapi perahunya belum ada, gimana. Kita bicara perahu baru bicara pasangan. Pasangan mana yang disepakati perahu yang sama-sama membuat komitmen dan kesepakatan politik," kata Dedi.
Dedi mengaku berkomunikasi dengan semua partai, termasuk Gerindra. "Dari sisi aspek politik tentunya saya bahagia manakala saya banyak dibicarakan partai-partai besar di Jawa Barat. Artinya itu tanda bahwa ada komunikasi yang terjalin dengan baik, dengan semua partai. Politik itu kan bersahabat bukan bermusuhan," tegas Dedi.