Dedi Mulyadi klaim DPD I Golkar sepakat dukung Airlangga Hartarto
Dedi Mulyadi klaim DPD I Golkar sepakat dukung Airlangga Hartarto. Tetapi, Dedi belum bisa menentukan berapa suara yang memilih Airlangga untuk jadi ketua umum. Tetapi, kata Dedi, mayoritas DPD I Golkar mendukung Airlangga.
DPD I Partai Golkar telah menyampaikan aspirasi kepada DPP untuk segera menggelar Munaslub. Sejumlah nama untuk menggantikan posisi Ketua Umum Setya Novanto yang sedang terjerat kasus proyek e-KTP sudah disiapkan.
Salah satunya nama Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto. DPD I juga mengakui akan mencalonkan Airlangga untuk menggantikan Novanto.
"Calonnya kan di antaranya yang hari ini jadi wacana kesepakatan kita teman-teman DPD I adalah Airlangga Hartarto," kata Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi di DPP Golkar, Rabu (6/12).
Tetapi, Dedi belum bisa menentukan berapa suara yang memilih Airlangga untuk jadi ketua umum. Tetapi, kata Dedi, mayoritas DPD I Golkar mendukung Airlangga.
"Kita kan belum bisa menentukan berapa suara. Tapi DPD I menyatakan mendukung Pak Airlangga," ungkap Dedi Mulyadi.
Selain Airlangga, kata Dedi, terdapat beberapa nama lain yang sudah disiapkan. Namun Dedi enggan membeberkan siapa saja nama-nama yang akan diusung. "Ya kalau nama kan banyak tapi untuk sementara kita nyebutnya itu saja dulu," kata Dedi.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan pertemuan Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar berlangsung? Hal tersebut dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni Singgih Januratmoko dan sejumlah petinggi Golkar Jabar di Kota Bandung pada Jumat (2/8) malam.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
Baca juga:
Idrus Marham janji tindaklanjuti aspirasi DPD I Golkar yang minta Munaslub
Datangi DPP Golkar, DPD I serahkan surat rekomendasi Munaslub
Ridwan Bae: Munaslub jangan terkesan menzalimi Novanto
Nurdin Halid anggap wajar DPD I Golkar temui Jokowi
Nurdin Halid: Keputusan soal Pilkada tidak bisa berubah!
34 DPD I Golkar sepakat gelar Munaslub ganti Setya Novanto
Soal waktu munaslub, Nurdin Halid bilang tergantung kebutuhan