Demi Golkar lebih baik, Titiek Soeharto akan maju jadi calon Ketum
Titiek belum menjawab rinci seberapa besar akan bisa menang dan jadi ketua umum. Dia percaya dengan niat baiknya untuk membuat Golkar lebih baik akan bisa dipilih.
Wakil Ketua Dewan Pakar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengakui akan maju jadi calon ketua Umum Partai Golkar jika digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Dia ingin menggantikan posisi Setya Novanto yang kini sedang terjerat kasus korupsi e-KTP untuk menjadikan Golkar lebih baik.
"InsyaAllah. Kami sangat prihatin apa yang terjadi di Golkar saat ini dengan kondisi saat ini yg kayaknya sudah di bawah sekali, jadi saya tergerak untuk mungkin bisa membawa Golkar menjadi lebih baik lagi," kata Titiek di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Titiek belum menjawab rinci seberapa besar akan bisa menang dan jadi ketua umum. Dia percaya dengan niat baiknya untuk membuat Golkar lebih baik akan bisa dipilih.
"Kemungkinannya ya, namanya juga usaha ya. InsyaAllah niat saya baik, saya percaya orang yg niatnya baik Allah akan berikan jalan," kata Titiek.
Dia pun tidak mau merinci terkait komunikasi dengan DPD I dan 2 soal pencalonannya sebagai ketua. Dia tetap yakin dukung sudah banyak didapati dari pihak Golkar. Walaupun Airlangga Hartanto sudah didukung 31 DPD, Titiek yakin mendapat dukungan.
"Dukungannya dari Allah dan dari rakyat semuanya. InsyaAllah, tidak usah saya bilang berapa dukungan. InsyaAllah nanti kita lihat finalnya," ungkap Titiek.
Dia juga tidak menganggap Airlangga bukan sebagai lawan terberat. Dia menilai semua kader Golkar memiliki kapasitas masing-masing.
"Saya nggak menganggap itu lawan, kita semua orang Golkar yang punya kapasitas masing-masing, kapasitas yg baik, dan semuanya punya niat baik untuk perbaiki Golkar, jadi kita partner untuk berkompetisi yang baik," tegas Titiek.
Baca juga:
Ketua DPD I Golkar Sultra usulkan munaslub aklamasi agar tak pecah
DPP Golkar terima 31 surat DPD usulkan Munaslub
Belum pernah terjadi kader Golkar sekompak saat ini desak munaslub
Sejumlah organisasi pemuda Golkar kompak sebut Airlangga mampu perbaiki citra partai
DPD II Golkar se-Jawa Barat desak Munaslub segera digelar
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.