Demi nyoblos di Pilgub Sumut, Menkum HAM pulang kampung ke Medan
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly turut menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Sumatera Utara, Rabu (27/6). Yasonna datang ke tempat pemungutan suara bersama istri, anak, dan menantunya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly turut menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Sumatera Utara, Rabu (27/6). Yasonna datang ke tempat pemungutan suara bersama istri, anak, dan menantunya.
Setibanya di TPS 14, Jalan Abdul Hakim Gang Susuk 5, Padang Bulan Selayang I, Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Yasonna langsung duduk di kursi antrean pemilih hingga panitia pemilihan di TPS memanggilnya untuk menggunakan hak pilih.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
Yasonna mengenakan topi vedora nampak bersemangat memasukkan surat suaranya dan mencelupkan jarinya ke botol tinta. Adapun Yasonna sengaja pulang ke Medan demi berpartisipasi memberikan hak pilihnya pada Pilkada Sumut.
"Saya sengaja pulang kampung demi berpartisipasi dalam pilkada. Ini bukti demokrasi Indonesia sudah semakin maju," kata Yasonna, di Medan, Rabu (27/6). Melalui siaran persnya.
Dia berharap, pemilihan kepala daerah berlangsung aman dan menghasilkan pemimpin yang mau melayani sesuai harapan rakyat.
Sebagai Menkum HAM, Yasonna sering menyampaikan bahwa Pilkada 2018 harus berjalan demokratis dan menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan. Menurut Yasonna, suasana politik yang kondusif akan berbanding lurus dengan lancarnya program pemerintah meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sebagai anak bangsa, kita jangan terpisah-pisah hanya karena alur pilihan pilkada yang berbeda. Jangan sampai pilkada hanya dijadikan alat untuk berkuasa," kata pria kelahiran Tapanuli Tengah tersebut.
Dia meyakini, kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2018 akan menjadi modal penting untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019. Jika iklim politik nasional bersahabat, kata Yasonna, maka investor akan datang dan pertumbuhan ekonomi akan sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Terkait pelaksanaan pilkada, Yasonna meminta aparatur sipil negara menjaga netralitasnya. Yasonna menegaskan, netralitas ASN merupakan amanat Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014.
"Sebagai Aparatur Sipil Negara, Saudara harus menjaga netralitas, dan bebas dari paham politik manapun," ujar Yasonna.
Baca juga:
Usai mencoblos, Djarot optimis menang dan siap rangkul Edy
Klaim dapat dukungan penuh, Sihar Sitorus optimis menang di Pilgub Sumut
TPS bernuansa Piala Dunia untuk ajak warga mencoblos
Pantau TPS, PJ Gubernur Sumut sebut masyarakat antusias ikut Pilkada
Posting foto bersama di Instagram, Anies beri dukungan untuk Edy Rahmayadi