Demokrat akan sanksi TGB karena dukung Jokowi
Demokrat, tambah Anggota Komisi I DPR ini, juga tidak menganggap masalah TGB bukanlah hal penting penting untuk dibahas. Sebab, lanjutnya, partai besutan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menganggap itu bukan masalah yang serius.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi pada Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) yang telah mendeklarasikan dirinya mendukung bakal calon presiden petahana di Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi). Sanksi tersebut, kata dia, akan dibahas pada tingkat dewan kehormatan.
"Sanksi pasti tetap ada, dan itu akan dibahas dewan kehormatan," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/6).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Demokrat, tambah Anggota Komisi I DPR ini, juga tidak menganggap masalah TGB bukanlah hal penting penting untuk dibahas. Sebab, lanjutnya, partai besutan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menganggap itu bukan masalah yang serius.
"Iya kami melihat bahwa perpindahan satu orang dari satu partai ke partai yang lain itu hal yang biasa dan khusus TGB belum menjadi agenda di kami, belum prioritas untuk dibahas karena menurut kami efeknya terlalu besar," jelasnya.
Diketahui, Gubernur NTB yang juga anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Zainul Majdi memuji kinerja Presiden Joko Widodo. Tak hanya memuji kinerja, TGB juga memandang sosok mantan Gubernur DKI itu layak maju kembali sebagai calon presiden.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean enggan merespon terlalu berlebihan pernyataan TGB. Dia hanya mengucapkan selamat kepada TGB.
"Tidak ada tanggapan karena tidak perlu ditanggapi. Kalau TGB sudah deklarasi ya kami ucapkan selamat. Tidak lebih dari itu," kata Ferdinand kepada Liputan6.com, Rabu (4/7).
Baca juga:
Airlangga yakin dukungan TGB tambah perolehan suara Jokowi di NTB
TGB dukung Jokowi, Cak Imin tak khawatir tersaingi
TGB dukung Jokowi maju dua periode, AHY sebut itu bukan dari Demokrat
TGB dukung Jokowi, Moeldoko sebut bentuk prestasi yang dirasakan masyarakat
Ini kata Prabowo soal TGB dukung Jokowi
Golkar: Dukungan TGB semakin memperkuat kemenangan Jokowi dalam Pilpres