Demokrat akui ajak PKS bikin poros ketiga, mau AHY jadi presiden?
Demokrat akui ajak PKS bikin poros ketiga, mau AHY jadi presiden? "Tapi sebagai partai politik, Anda harus menyiapkan calon pemimpinmu yang kau jual. Bagaimana pula kau jualan kalau enggak ada barang yang dijual kan," ujar Hinca.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan membantah partainya mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden saat penjajakan poros ketiga bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hinca menyebut pertemuan dengan PKS hanya membahas kemungkinan kedua partai membentuk koalisi.
"Sama sekali tidak, sama sekali tidak. Kita masih bicara pada 'yuk bisa duduk enggak sama-sama' kalau sudah oke baru kita ngomong orang," kata Hinca di Rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/5).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Meski demikian, Hinca tak membantah Demokrat menyiapkan AHY sebagai calon pemimpin Indonesia. Apalagi melihat hasil survei beberapa lembaga, kata Hinca, nama AHY menempati posisi teratas calon wakil presiden bahkan calon presiden di bawah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Tapi sebagai partai politik, Anda harus menyiapkan calon pemimpinmu yang kau jual. Bagaimana pula kau jualan kalau enggak ada barang yang dijual kan," ujarnya.
Hinca menambahkan, walaupun Demokrat berkeinginan poros ketiga terbentuk, tapi keputusan tersebut belum bulat. Demokrat masih berpeluang bergabung ke salah satu poros yang sudah ada, baik Jokowi atau Prabowo.
"Enggak siapa saja bisa. Rumor itu, ke Jokowi boleh, ke Prabowo boleh, ketiga boleh, keempat boleh, mana yang ada kita duduk," tandas Hinca.
Diketahui, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan, Partai Demokrat telah mengajak partainya membentuk poros ketiga Pilpres 2019. Ketua umum PKS Sohibul Iman dan Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya memang berencana akan bertemu di Banten.
"Memang mereka (Demokrat) ajak PKS membentuk poros ketiga melibatkan demokrat dan PKS. Tapi ini semua terdiri dinamika politik yang belum selesai. Semua selesai di pendaftaran KPU," ucapnya.
Hidayat juga menyebut nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terlalu prematur jika diajukan Demokrat sebagai capres poros ketiga. PKS masih menunggu hasil pembahasan pertemuan antara Sohibul dan SBY.
Baca juga:
Politisi Gerindra tagih sederet janji Jokowi saat Pilpres 2014
Fadli Zon sebut nama Cak Imin belum masuk kandidat Cawapres Prabowo
Demokrat tak mau jumawa meski AHY disebut cawapres ideal
PPP sebut poros ketiga bisa saja terbentuk
Demokrat klaim pembentukan poros ketiga datang dari aspirasi rakyat
Cak Imin: Prabowo hanya menang kalau sama saya
Cak Imin bongkar rahasia, Pilpres 2014 ulama ogah dukung Jokowi nyapres