Demokrat: Kita all out berdarah-darah menangkan Prabowo
Hal ini dilakukan usai partainya secara resmi memberikan dukungan ke Prabowo dan Sandiaga.
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya akan secara total mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019. Hal ini dilakukan usai partainya secara resmi memberikan dukungan ke Prabowo dan Sandiaga.
"Kita total, all out berdarah-darah menangkan Prabowo," kata Ferdinand di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Dukungan ke Prabowo dan Sandiaga disampaikan Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Ee Mangindaan bukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung yang menyampaikan. Terkait hal ini, Ferdinand menyampaikan ini merupakan mekanisme partainya. Langkah politik partai Demokrat ditentukan lewat Majelis Tinggi partai.
"Kita itu punya mekanisme di dalam partai, bahwa tadi pak SBY menerima di dalam sudah sepakat dengan Pak Prabowo, yang menyampaikan adalah majelis tinggi. Itu tidak ada masalah. Yang penting keputusan yang dibacakan itu ada tanda tangan pak SBY. Ya tidak selalu harus Ketum yang bicara. Ada struktur yang bisa didelegasikan," ujarnya.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Evert Ernest Mangindaan melakukan deklarasi dukungan terhadap Prabowo dan Sandiaga pada Pilpres 2019 di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
"Majelis Tinggi Partai Demokrat, pada sidang pagi hari ini memutuskan untuk mengusung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata EE, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
Baca juga:
10 Menit bertemu, SBY sampaikan optimisme Prabowo-Sandi menang
Titiek Soeharto: Kami datang buat dukung Prabowo
Antar Prabowo-Sandi mendaftar, simpatisan kepung KPU RI
Komunikasi baik dengan ulama, alasan Prabowo akhirnya pilih Sandiaga
Lagu '2019 Ganti Presiden' goyang pendukung Prabowo-Sandi di KPU