Demokrat Klaim AHY Terima Aspirasi Rakyat di Daerah soal Era SBY Dirindukan
Beberapa aspirasi yang diterima AHY adalah, pertama rakyat mengeluhkan mahalnya sembako, kenaikan BBM dan kebutuhan hidup. Sementara daya beli masyarakat belum pulih karena pandemi.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masyarakat merindukan masa kepemimpinan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan era Demokrat berkuasa.
Menurut Partai Demokrat, suara rakyat itu adalah apa yang didengar oleh AHY selama melakukan safari ke daerah-daerah.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Kenapa Sudirman Said menilai sikap AHY sebagai bukti kedewasaan politik? Dia mengatakan sikap yang ditunjukkan AHY patut untuk diapresiasi karena bagian dari kematangan berpolitik dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dalam menghadapi suasana yang tidak mudah ini.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Bagaimana Aira menunjukkan kekagumannya kepada Susilo Bambang Yudhoyono di hari ulang tahunnya? Di hari ulang tahun SBY, Aira mengungkapkan kekagumannya kepada pepo yang masih terus mau belajar banyak hal.
"Ini yang menjadi aspirasi utama masyarakat yang disampaikan secara langsung kepada Mas Ketum AHY," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani melalui pesan singkat, Senin (18/4).
Beberapa aspirasi yang diterima AHY adalah, pertama rakyat mengeluhkan mahalnya sembako, kenaikan BBM dan kebutuhan hidup. Sementara daya beli masyarakat belum pulih karena pandemi.
Kedua, masyarakat merindukan era SBY yang gemar memberikan program pro rakyat seperti bansos, hingga kehidupan yang harmonis tanpa politisasi, eksploitasi isu sara, dan penegakan hukum berkeadilan.
"Ini menjadi cerminan bahwa kehidupan rakyat tidak sedang baik-baik saja," ujar Kamhar.
Ia mengatakan, masyarakat rindu kepemimpinan SBY karena era Presiden Joko Widodo masalah terus datang silih berganti. Era SBY dinilai jauh lebih baik dari segala bidang.
"Ada yang menyampaikan 'Pak SBY kalau mau naikin apa-apa, dilempar dulu ke masyarakat, kalau mendapatkan penolakan dan resistensi maka akan ditinjau kembali, beliau selalu melibatkan pakar, dan kalau mesti dinaikkan pasti ada kompensasi untuk meringankan beban rakyat pada kelompok yang paling terdampak' Pak SBY pemimpin yang memimpin pakai hati," ujar Kamhar.
Lebih lanjut, ketika era SBY dinilai juga membeli kebutuhan hidup lebih murah dan mudah.
Maka itu, Demokrat dan AHY akan bersungguh-sungguh mewujudkan perubahan untuk rakyat.
"Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY akan terus berjuang untuk rakyat dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati untuk mewujudkan perubahan itu. Berikhtiar dan berjuang adalah kewajiban kami, perkara hasil sepenuhnya adalah ketetapan Allah SWT," ujar Kamhar.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebut, rakyat merindukan masa kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di era itu, Demokrat masih menjadi partai penguasa.
"Rakyat merindukan masa-masa dulu ketika SBY memimpin dan Partai Demokrat menjadi the ruling party," katanya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).
Dia mengklaim, rakyat merindukan program-program pro rakyat SBY. Mereka merindukan kedamaian dalam kehidupan berbangsa, bernegara yang rukun, toleran, dan harmonis satu sama lain.
"Mereka merindukan kebebasan dan demokrasi yang tumbuh secara berkeadaban, dan mereka juga merindukan keadilan yang tegak dan tidak berpihak di negeri ini," ujarnya.
(mdk/ray)