Demokrat minta Jokowi tak lantik Budi Gunawan jadi Kapolri
Demokrat tak hadiri uji kepatutan dan kelayakan Komjen Budi Gunawan di Komisi III DPR karena etika.
Ketua harian Partai Demokrat Syarief Hasan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Hal itu karena statusnya sebagai tersangka rekening gendut yang ditetapkan oleh KPK.
"Paling bagus adalah mencabut. Kalau lolos di DPR sebaiknya itu tidak dilantik oleh presiden, itu saja," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, rabu (14/1).
Syarief menjelaskan, alasan Demokrat tak hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan karena persoalan etika. Lewat landasan itu, Demokrat tak mengutus anggotanya hadir di uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri hari ini di Komisi III DPR.
"Kan sudah jelas, status hukumnya itu salah satu etikanya juga. Presiden Jokowi sudah melakukan hak prerogatif dan kami di Partai Demokrat lihat dari kepatutannya enggak pas, makanya kami enggak ikut," terang dia.
Diketahui, setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri oleh komisi III DPR. Komjen Pol Budi Gunawan disetujui menjadi calon Kapolri secara aklamasi.