Demokrat Sebut Membandingkan Anies dan Ganjar Harus Ada Studi Komparatif
Didik pribadi menilai tidak bijak untuk membandingkan dan mempertentangkan langkah para pemimpin atau kepala daerah. Gaya dan strategi memimpin adalah ciri kas yang dimiliki setiap pemimpin.
PDI Perjuangan membandingkan pola komunikasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam penanganan corona. Partai Demokrat menilai, untuk membandingkan keduanya tidak bisa subjektif dan harus ada metodologi yang jelas.
"Bagi saya membuat studi komparatif basisnya tidak boleh subyektif. Harus dengan metodologi dan parameter yang berimbang dan utuh, dilakukan oleh pihak yang independen, netral dan punya kompetensi. Selain itu juga harus dipertimbangkan untuk apa. Karena tanpa itu semua hasilnya cenderung subyektif," kata Anggota DPR-RI Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto, Selasa (19/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang dibahas oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo? Saya kira sekali lagi, yang dibahas itu banyak jumlah sosok. Hanya kebetulan yang muncul ke permukaan itu saat ini ya Pak RK, ya wajar kalau Pak RK itu disebut-sebut favorit.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Di luar dari itu, Didik pribadi menilai tidak bijak untuk membandingkan dan mempertentangkan langkah para pemimpin atau kepala daerah. Apalagi daerahnya juga berbeda.
Dia menjelaskan, gaya dan strategi memimpin adalah ciri kas yang dimiliki setiap pemimpin. Kondisi geografis dan demografis daerah yang berbeda juga tidak bisa dijadikan pembanding secara pas.
"Jangan pernah berpikiran sempit terhadap personality atau kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin punya gaya, punya strategi yang berbeda-beda, juga punya keberhasilan dan legacy yang berbeda-beda," ucap dia.
Didik memastikan bahwa setiap pemimpin ada kekurangan, namun punya keberhasilan. Dia mengajak keberhasilan tiap pemimpin untuk diteruskan dan wariskan, sedangkan kekurangannya di jadikan pembelajaran.
"Namun, kalau kita ingin mengambil tanggung jawab dalam setiap langkah dan program pembangunan, minimal kita bisa melakukan kritik atau memberikan masukan, basisnya bukan personalitinya tapi kebijakan, program dan keputusannya," ucapnya.
Baca juga:
PDIP Bandingkan Anies dengan Ganjar, PAN Bilang yang Penting Tegas
PDIP Bandingkan Ganjar & Anies, Golkar Jagokan Gubernur Lampung Atasi Corona
Politikus PDIP Bandingkan Pola Komunikasi Anies dan Ganjar Soal Covid-19
Ganjar: Jogo Tonggo Bukan Kepatuhan, Ini Soal Solidaritas
Lebaran Idul Fitri ala Ganjar Pranowo di Masa Pandemi Covid-19