Demokrat sebut TGB dan AHY punya peluang sama diusung di Pemilu 2019
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai wajar para tokoh mulai melakukan komunikasi politik dan berupaya menaikkan elektabilitas jelang Pemilu Serentak. Demokrat pun mempersilakan kader untuk mempersiapkan diri maju di konstestasi Pemilu, termasuk TGB.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan semua kader partai punya peluang yang sama untuk dicalonkan di Pemilu Serentak 2019, baik Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, Hinca mengakui Demokrat sebenarnya tengah mempersiapkan AHY sebagai calon pemimpin masa depan.
"Siapa saja peluangnya sama," kata Hinca di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/5).
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Hinca menilai wajar para tokoh mulai melakukan komunikasi politik dan berupaya menaikkan elektabilitas jelang Pemilu Serentak. Demokrat pun mempersilakan kader untuk mempersiapkan diri maju di konstestasi Pemilu, termasuk TGB.
"Dan ini memang saatnya untuk menaikkan elektabilitas masing-masing siapapun boleh melakukan itu. Di demokrat banyak tidak hanya kader-kader yang potensial tapi siapa yang mau naik kontestasi silakan," terangnya.
Namun, Demokrat akan fokus mencari mitra koalisi sebelum menentukan calon yang akan diusung. Hinca mengakui partainya tak cukup suara untuk mengusung calon sendiri.
Suara Demokrat di Pemilu 2014 hanya 10,1 persen, sementara syarat ambang batas pencalonan presiden harus mengantongi 20 persen.
"Kami lebih fokus pada koalisinya. Emang bisa jalan kalau (presentase) cuma 10,1? saya ingin juga mengajak temen-teman bertanya kita balik seolah-olah kalau sudah si A si B si C dapet. perahunya dulu cari kan baru carikan nahkodanya," tandasnya.
Sebelumnya, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengaku masih yakin Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kesempatan kepada semua kader untuk maju di Pilpres 2019, termasuk dirinya. Sebab, sampai saat ini belum ada keputusan dari majelis tinggi partai.
"Saya selalu berhusnuzon, keputusan belum ditetapkan oleh Partai Demokrat dan sepanjang komunikasi dengan ketua umum, beliau orang yang menghormati sistem," ujar TGB di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan.
Baca juga:
RI tuan rumah Asian Games, Demokrat minta Jokowi serius soal teroris
Ibas harap harga gabah semakin baik agar petani Ngawi makmur
Demokrat dukung Edy-Musa, SBY turun langsung kampanye di Sumut
SBY: Demokrat resmi dukung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilgub Sumut
Kunjungi Ngawi, Ibas tegaskan dukung pemerintah tingkatkan kualitas pendidikan
Besok, salah satu Cagub Sumut temui SBY
Gerindra yakin PAN, Demokrat, PKB dan PBB bakal berkoalisi dukung Prabowo