Demokrat: Sempat diminta jadi ketua tim pemenangan Prabowo, AHY pilih Kogasma
Menurut Roy, wajar jika Gerindra mengusulkan Djoko Santoso. Sebab Prabowo dan Sandiaga merupakan kader Gerindra.
Nama Waketum Gerindra Djoko Santoso digadang menjadi komandan tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Sebelum nama Djoko Santoso muncul, Waketum Demokrat Roy Suryo mengaku nama Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusulkan lebih dulu.
"Sebelum Pak Djoksan (Djoko Santoso), beredar nama mas AHY. Tapi saya rasa mas AHY masih punya tugas yang besar selaku komandan Kogasma. Tawaran itu ada sebelum nama pak Djoko Santoso muncul. Tapi pak Djoksan, saya pribadi itu pilihan yang tepat. Tapi keputusan ada tim yang dikoordinasikan di level sekjen," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Nama Djoko Santoso juga akan dibahas oleh Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Menurut Roy, wajar jika Gerindra mengusulkan Djoko Santoso. Sebab Prabowo dan Sandiaga merupakan kader Gerindra.
"Ya nanti akan kita bahas. Dan pada prinsipnya karena kebetulan capresnya itu pak prabowo dan cawapresnya pak Sandiaga, dua-duanya dari Gerindra. (Prabowo-Sandiaga), tentu memang inisiatifnya pertama kali, wajar dari partai Gerindra. Jadi nanti kita lihat saja," ucap Roy.
Selain itu, nama Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga disebut sebagai ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga. Mantan Menpora ini gembira jika bosnya berada di posisi itu.
"Kami sudah mendengar itu, dan partai Demokrat ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang ada, tapi nanti jawaban akan disampaikan langsung oleh pak SBY. Permintaan itu sebenarnya bukan permintaan yang baru," ucap Roy.
"Dulu saat di Kertanegara, pernah juga saya mendengar langsung, pas pak SBY dan rombongan partai Demokrat ke sana, memang permintaan, istilah super mentor itu ada. Tapi nanti kita lihat perkembangannya. Karena meskipun Demokrat dukung penuh pak Prabowo-Sandiaga, kita menyesuaikan dengan struktur yang dibentuk di bawah ketua timnya pak Djoko Santoso," tandasnya.
Baca juga:
Roy Suryo tak tahu alasan SBY tak hadir Sidang Tahunan MPR
Soal Rp 500 M, Tifatul Sembiring dukung Andi Arief dilaporkan ke polisi
PKS minta Andi Arief buktikan soal mahar politik Sandiaga
Roy Suryo tanggapi elite Demokrat tak ikut kampanyekan Sandiaga: Itu sikap pribadi
Prabowo minta SBY jadi mentor di Pilpres 2019