Demokrat tak incar posisi ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga
Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan diterjunkan sebagai juru kampanye. AHY juga diinginkan di posisi wakil ketua tim pemenangan. Demokrat masih dilema.
Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtiar menegaskan, sejak mengusung bakal capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, partainya tidak mengincar posisi ketua tim pemenangan. Demokrat sudah setuju sosok yang bakal menduduki posisi tersebut adalah Jenderal (Purn) Djoko Santoso.
"Sudah sudah (Djoko Santoso), enggak ada masalah. Demokrat dalam posisi tidak ingin mengambil posisi ketua tim pemenangan, itu clear dari awal," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (12/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
Sementara untuk Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan diterjunkan sebagai juru kampanye. Namun ini belum pasti. Sebab, AHY juga diinginkan di posisi wakil ketua tim pemenangan.
"Mas AHY kita inginkan dia jadi salah satu juru kampanye, artinya sudah pas di posisi itu. Malam ini akan disampaikan soal itu, karena kan masih ada permintaan Mas AHY jadi wakil ketua tim pemenangan," tuturnya.
Renanda melanjutkan, posisi AHY memang strategis di Demokrat. Sebagai Kogasma. Demokrat agak dilema. Alasannya, jika AHY didapuk jadi wakil ketua tim pemenangan Prabowo - Sandiaga, Demokrat kerepotan mencari pengganti Kogasma Demokrat.
"Kalau itu tiba-tiba pindah, tentu Demokrat harus mencari penggantinya siapa nih Komandan Kogasma, karena kan strategis juga dia, itu kan pemenangan Pemilu baik Pileg atau Pilpres juga tugasnya (Kogasma)," ucapnya.
"Tapi tidak mungkin Mas AHY tidak berkontribusi (di tim pemenangan), makanya kemarin dipikirkan mungkin salah satu yang paling pas itu Jurkam, bisa Dampingi Prabowo-Sandi ke mana-mana nanti," tandas Renanda.
Lebih lanjut, malam nanti rencananya Prabowo Subianto bakal bertemu dengan SBY untuk konsolidasi soal teknis Pilpres ke depan. Mulai dari tim pemenangan sampai strategi program.
"Sekarang waktunya konsolidasi strategi termasuk siapa-siapa yang akan ditempatkan oleh Demokrat di posisi mana, kemudian program-program pengusungan. Jadi sudah teknis," ucap Renanda.
Baca juga:
Pertemuan Prabowo-Sandi dan SBY tak akan bahas isu politik dua kaki Demokrat
Wasekjen Gerindra nilai dua kaki Demokrat wajar demi amankan suara di Pileg
Gerindra tak percaya Demokrat main dua kaki di Pilpres 2019
Tokoh luar koalisi yang dukung Jokowi dijanjikan dapat posisi di tim kampanye
Soal main dua kaki, SBY akan sampaikan sikap di HUT Puncak Demokrat