Demokrat yakin Khofifah segera mundur dari Menteri Sosial
Demokrat yakin Khofifah segera mundur dari Menteri Sosial. Keputusan Demokrat mengusung Khofifah telah didasarkan pada hasil survei yang tinggi. Oleh karena itu, sebagai partai pendukung, pihaknya meyakini Khofifah akan memenangkan pertarungan di Pilgub Jatim.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto yakin, Khofifah Indar Parawansa pada saatnya bakal mundur dari jabatan Menteri Sosial setelah resmi jadi peserta di Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Pihaknya menyerahkan kepada aturan soal perlu tidaknya Khofifah meninggalkan jabatannya.
"Semuanya kita serahkan sesuai dengan aturan peraturan perundang-undangan yang ada. Aturan yang ada yaitu pada saat mencalonkan tentu lah pada saatnya beliau mundur," kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11).
Keputusan Demokrat mengusung Khofifah telah didasarkan pada hasil survei yang tinggi. Oleh karena itu, sebagai partai pendukung, pihaknya meyakini Khofifah akan memenangkan pertarungan di Pilgub Jatim.
"Dan kami yakini bu Khofifah insya Allah dapat kemenangan karena memang semuanya sudah di survei dan dilaksanakan majelis tinggi sudah melaksanakan tugas tugasnya dengan betul-betul fluktuasi yang tinggi," terangnya.
Saran agar Ketua Umum Muslimat NU itu mundur terus berdatangan, salah satunya dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK sapaan akrabnya menganjurkan Khofifah Indar Parawansa melepaskan jabatannya sebagai Menteri Sosial agar bisa fokus mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.
"Ini demi Ibu Khofifah sendiri juga, supaya intensif waktunya 'kan sisa 8 bulan ya, 7 bulan. Pilkada kalau tidak intensif 7 bulan bisa sulit," kata JK.
Baca juga:
PPP nilai Khofifah tak perlu mundur dari menteri meski maju Pilgub Jatim
NasDem: Khofifah janji mundur dari Mensos sebelum deklarasi Pilgub Jatim
NasDem beri syarat Khofifah harus mundur dari Mensos jika maju Pilgub Jatim
Mendagri sebut Emil Dardak tak perlu mundur dari Bupati Trenggalek
Jokowi sudah baca surat Khofifah soal Pilgub Jatim
Berebut restu kiai dan suara generasi milenial Jawa Timur
Lantik pengurus Demokrat Surabaya, Soekarwo beri 4 tugas penting
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.