Denny Siregar Cerita SBY Minta AHY Cawapres Jokowi-Prabowo, Demokrat Buka Fakta Lain
Pegiat media sosial Denny Siregar bercerita Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menawarkan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Namun, kata dia, keinginan tersebut ditolak oleh Jokowi.
Pegiat media sosial Denny Siregar bercerita Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menawarkan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Namun, kata dia, keinginan tersebut ditolak oleh Jokowi.
"Dulu dari cerita yg gua denger sih, thn 2019, pak BY udah merapat ke Jkw tawarkan anak spy jd cawapres. Jkw nolak, tp kalo mau jadi menteri aja silahkan. Ditawarkan kursi Menpora. Si bpk setuju, mrk salaman," kata Denny Siregar di akun Twitter pribadinya seperti dikutip merdeka.com, Jumat (2/6).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Bagaimana Aira menunjukkan kekagumannya kepada Susilo Bambang Yudhoyono di hari ulang tahunnya? Di hari ulang tahun SBY, Aira mengungkapkan kekagumannya kepada pepo yang masih terus mau belajar banyak hal.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
Denny melanjutkan, SBY justru juga merapat ke koalisi Prabowo Subianto. Lagi-lagi, kata Denny, SBY menawarkan AHY menjadi cawapers. Menurut Denny, Prabowo menyetujui asal ada uang tanda jadi.
"Tp pak BY malah ke Prab. Dia tawarkan anak jd cawapres. Prab setuju, silahkan tp setor duit. DP dulu lah. Salaman lagi. Eh ditunggu2 DP kagak setor2, menikunglah Sandi dgn bawa kardus, dr situlah muncul istilah "Jenderal Kardus". Ingat kan ?" tulisnya lagi.
Namun, lanjutnya, SBY justru kembali putar haluan kembali ke Jokowi. Jokowi pun menolak dengan manuver SBY tersebut.
"Pak BY balik ke Jkw, tp ditolak. "Kemaren udah salaman, trus lu salaman ma org lain". Pak BY bingung, akhirnya ke Prab lagi tp ya ditaruh di gerbong akhir dan gada janji apa2. Kasian sebenarnya, bapak yg nafsu, anaknya terlantar," katanya.
Dikonfirmasi soal cerita Denny Siregar, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar membantah kalau SBY tawarkan AHY ke Jokowi sebagai cawapres di 2019. Bahkan, Renanda meyakini SBY atau AHY siap dikonfrontir langsung dengan Jokowi.
"Hoaks sama sekali tidak pernah. Dan untuk hal ini saya yakin Pak SBY atau AHY dalam hal ini berani dikonfrontir langsung dgn Pak Jokowi. Karena itulah saya harus bilang info sesat yang kerap disampaikan Denny Siregar untuk menjelek2an Pak SBY dan AHY ini sangatlah jahat karena jauh dari kebenaran," katanya kepada merdeka.com.
Renanda melanjutkan, SBY juga pada 2019 tidak pernah sama sekali mengajukan AHY untuk menjadi cawapres Prabowo. Justru, klaim dia, Prabowo yang menawarkan AHY untuk mendampinginya baik melalui SBY atau secara langsung ke putra presiden keenam itu.
"Selebihnya kita tahu sisa ceritanya. Intinya memang AHY tidak berjodoh dengan Pak Prabowo karena Pak Prabowo dalam perjalanannya meminta dan mendeklarasikan Sandi sebagai Cawapresnya," tuturnya.
(mdk/eko)