Derita Jokowi saat kampanye
Banyak kisah yang dialami Jokowi saat kampanye keliling Indonesia, sejak 5 Juni hingga saat ini.
Kehadiran capres Joko Widodo ( Jokowi ) di sejumlah daerah selama masa kampanye, selalu menarik massa. Ratusan bahkan ribuan warga selalu memadati lokasi kampanye, dengan berbagai simbol yang mencirikan dukungan untuk Jokowi - JK .
Jokowi memang menjadi perhatian luas ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Dengan hobi blusukannya, Jokowi keliling kampung melihat secara langsung problem yang dihadapi warga.
Banyak kisah yang dialami Jokowi saat kampanye keliling Indonesia, sejak 5 Juni hingga saat ini. Selain senang dan gembira, tentu duka yang menghiasi hari-hari kampanye Jokowi .
Berikut derita Jokowi saat kampanye:
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Panggung roboh saat Jokowi orasi
Peristiwa ini terjadi saat Jokowi kampanye di Karangbong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (17/6). Panggung yang dipakai Jokowi buat berorasi mendadak roboh.
Saat itu, Jokowi sedang berada di atas panggung. Seketika itu juga beberapa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan simpatisan setempat langsung naik ke atas panggung.
Saking penuhnya dan ditengarai tidak kuat menahan beban, panggung dinaiki Jokowi seketika ambruk. Akibatnya situasi mendadak menjadi panik dan ricuh.
Namun, Jokowi langsung diselamatkan dan dibawa memutar ke belakang panggung, dan kondisinya baik-baik saja. Setelah panggung dibereskan, Jokowi kembali naik ke atas panggung dan mengacungkan dua jari. Hal itu membuat para simpatisan menyemut menjadi histeris dan meneriakkan yel-yel dukungan.
Kemalaman, gagal kampanye di pasar
Jokowi mengunjungi Pasar Induk Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/6). Rencananya capres nomor urut dua ini akan melakukan kampanye di sana, namun gagal karena saat mencapai lokasi sudah terlalu malam.
Jokowi tiba di Pasar Induk Cibitung sekitar pukul 20.15 WIB. Dengan penuh antusias para pendukung dan relawannya menyambut kedatangannya.
Jokowi kesulitan ketika ingin menyapa warga, karena kondisi pasar yang becek. Namun akhirnya gerobak motor yang biasa mengangkut sayuran membantu Jokowi melintasi jalanan pasar yang becek.
Lantaran sudah malam, Jokowi tidak bisa menyampaikan orasi politik sesuai ketentuan yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU melarang pasangan capres dan wapres berkampanye pada malam hari.
"Karena hari sudah malam. Pak Jokowi tidak bisa menyampaikan kampanyenya," kata politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka yang telah hadir terlebih dahulu.
Tangan lecet diserbu warga
Kampanye terbuka Pilpres 2014 tidak hanya menguras energi Jokowi. Capres nomor urut dua itu mengaku lecet-lecet sehabis pulang kampanye.
"Setiap hari baru sembuh, luka lagi. Salaman-salaman tapi narik-narik sampe lecet tiga nih," kata Jokowi sambil menunjukkan luka di tangannya, saat kampanye di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6). Namun Jokowi mengaku tidak masalah dengan luka lecet tersebut.
Capek setiap hari kampanye
Soal jadwal kampanye yang padat dari satu daerah ke daerah lain, Jokowi mengaku sudah terbiasa capek.
"Sudah biasa dari muda," kata Jokowi.
Gak kuat begadang nonton Piala Dunia
Di tengah pesta sepakbola Piala Dunia 2014, tak bisa dinikmati Jokowi. Kesibukannya selama masa kampanye, membuat dirinya tak sempat melakukan aktivitas apapun. Apalagi untuk sekadar nonton bola.
Jokowi lebih memilih beristirahat dari pada begadang nonton bola. Setiap hari, dia pulang sudah larut malam.
"Kamu tahu kita pulang jam berapa sampai hotel? Jam satu, jam dua. Ya masih ada masih enggak kuat sih," canda Jokowi di sela-sela kampanyenya di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6).