Di Depan Jenderal TNI-Polri, Luhut Ingatkan Bahaya Hoaks
Luhut mengungkapkan, pemerintahan Jokowi-JK melaksanakan tugasnya secara profesional. Dia pun meminta agar TNI-Polri menyampaikan ke masyarakat agar tidak menjadi korban hoaks.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan pengarahan para jenderal peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2019 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/1). Dia meminta aparat ikut menyelamatkan rakyat Indonesia dari bahaya hoaks.
"Saya diundang untuk memberikan penjelasan mengenai pencapaian pemerintah secara terintegrasi, saya sampaikan soal ekonomi, infrastruktur. Saya ingatkan kita jangan terbawa oleh berita palsu atau hoaks. Jangan fake news. Pemerintah akan selalu menyampaikan berita yang benar dengan data yang benar," katanya usai memberikan arahan.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Dia kemudian menyontohkan beberapa hoaks yang terus digoreng di publik, mulai dari negara yang akan runtuh hingga soal kriminalisasi ulama.
"Tidak benar bahwa misalnya negeri ini mau runtuh karena kita punya TNI-Polri kuat, tidak benar juga bahwa kita punya utang yang berlebihan, tidak benar juga PKI ada, tidak benar juga ada kriminalisasi ulama, dan sebagainya," tegasnya.
Luhut mengungkapkan, pemerintahan Jokowi-JK melaksanakan tugasnya secara profesional. Dia pun meminta agar TNI-Polri menyampaikan ke masyarakat agar tidak menjadi korban hoaks.
"Kita ingin jangan sampai ada berita-berita palsu. Jadi kita memberikan penjelasan secara berjenjang ke bawah supaya rakyat jangan dibodohi oleh orang-orang yang latar belakangnya tidak jelas dan punya ambisi tidak jelas juga," tutupnya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cara Redam Narasi Kebencian & Info Hoaks yang Masif di Media Sosial
Sukseskan Pemilu, Laskar Merah Putih Siap Lawan Berita Hoax
Politisi PDIP Minta Relawan Tangkal Fitnah ke Jokowi-Ma'ruf
Politik Identitas Timbulkan Perpecahan, Dai & Ulama Diminta Merekatkan Persatuan
TGB: Jokowi-Ma'ruf Tak Bicara Hoaks Tapi Fakta Saat Kampanye