Di depan pengurus Muhammadiyah, Prabowo sindir Mega dan Jokowi
"Bahkan sudah merampok asal santun ya boleh saja," ujar Prabowo.
Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan saat ini di Indonesia sedang terjadi budaya politik baru. Budaya tersebut yakni pemerintah hanya mau mendengar yang enak-enak saja atau elegan serta baik-baik.
"Bahkan sudah merampok asal santun ya boleh saja," ujar Prabowo saat diskusi politik nasional di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, budaya politik yang ada sekarang juga dilarang bicara yang susah-susah. Menurutnya, mereka bilang katanya Indonesia itu lagi senang-senang.
"Rakyat miskin jangan itu kasar, bolehnya rakyat kita pra sejahtera. Ada bayi lapar, enggak boleh bilang lapar, bilangnya kurang gizi," katanya.
Selain itu, lanjut Prabowo, selain budaya politik, ada lagi budaya ingkar janji. Sebab, hal tersebut merupakan akar masalah negara ini menjadi bangsa miskin.
"Bayangkan saja, kalau kita memiliki pemimpin yang sering mengingkari janjinya maka rakyat tidak akan percaya lagi terhadap para pemimpin, dan ini akan merugikan bangsa dan negara. Jadi fenomena ini adalah akar masalah yang membuat bangsa ini sangat miskin," terangnya.
Karena itu, dia mengimbau agar para tokoh-tokoh Muhammadiyah untuk turun tangan membantu dan mengatasi krisis bangsa yang dilakukan oleh pemimpin saat ini. Sehingga, kekayaan bangsa dapat terselamatkan dari para politisi yang berjiwa maling.
"Para tokoh Muhammadiyah saya mohon turunlah dari gunung selamatkan bangsa ini, pilihlah pilihan Anda, tapi apa tega kita melihat kondisi kita seperti ini, semua kekayaan diberikan kepada orang lain dan bukan untuk bangsa sendiri," tukasnya.