Di Hadapan Jokowi, Ratusan Purnawirawan TNI/Polri Deklarasikan Dukungan
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo bersilaturahmi dengan Purnawirawan TNI-Polri di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/2). Jokowi didampingi Jenderal Purn TNI Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal Purn TNI Wiranto dan Jenderal Purn TNI Moeldoko.
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo bersilaturahmi dengan Purnawirawan TNI-Polri di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/2). Jokowi didampingi Jenderal Purn TNI Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal Purn TNI Wiranto dan Jenderal Purn TNI Moeldoko.
Jokowi tiba di lokasi pukul 17.30 WIB. Dia mengenakan kemeja khasnya berwarna putih dengan bawahan celana hitam.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Kedatangan capres petahana ini disambut meriah oleh para Purnawirawan TNI-Polri. Jokowi menyalami satu per satu para Purnawirawan TNI-Polri sebelum menuju ke tempat duduk yang telah disediakan.
Saat memberikan sambutan, Jokowi membeberkan sejumlah capaian kerja pemerintah. Mulai dari pembangunan infrastruktur dalam skala besar maupun kecil. Pembangunan infrastruktur tersebut tersebar di pelbagai daerah di Tanah Air.
"Dalam persaingan global, tidak mungkin kita bisa berkompetisi dengan negara lain tanpa infrastruktur yang siap, yang baik. Tidak mungkin. Jangan pikir kita bisa kalau infrastruktur belum baik," kata Jokowi.
Selain infrastruktur, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga membanggakan program BBM Satu Harga di sejumlah daerah terpencil. Jokowi mencontohkan program BBM Satu Harga di Papua. Semula harga BBM di Timur Indonesia itu Rp 60.000 per liter, setelah penerapan BBM Satu Harga turun menjadi Rp 6.500 per liter.
"Ini sebetulnya masalah mendasar sekali. Kita ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Sebelum menutup sambutan, Jokowi mengingatkan pentingnya stabilitas keamanan dan politik di Tanah Air. Menurut Jokowi, kunci stabilitas keamanan dan politik ada di tangan Polri-TNI.
"Saya yakini sejak awal kunci stabilitas politik, keamanan, ada di solidnya TNI-Polri. Tidak ada yang lain. Saya yakini itu," pungkasnya.
Usai pidato Jokowi itu, ratusan purnawirawan TNI-Polri yang diwakili mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Arief Koeshariadi menyampaikan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Indonesia sebagai negara maritim yang besar, memerlukan sosok pemimpin yang merakyat, bersih, jujur, kerja nyata dan memiliki komitmen kuat dalam mensejahterakan rakyat Indonesia. Sosok ini tercermin pada Haji Joko Widodo," kata Arief yang menjabat KSAL pada tahun 1996-1998.
Selama empat tahun memimpin, Jokowi disebut telah melakukan banyak hal untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, para Purnawirawan TNI-Polri memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin untuk melanjutkan kepemimpinan.
"Kami para Purnawirawan TNI-Polri yang hadir pada acara ini menyatakan dalam semangat optimis kerja nyata oleh Jokowi 4 tahun ini, kami dengan bulat menyatakan dukung Jokowi dan Kiai Maruf sebagai presiden dan wapres periode 2019-2024 dan melanjutkan sesuai nawa cita kedua," ucapnya.
"Untuk memajukan Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berlandaskan Pancasila dan UUD," ujarnya.
Baca juga:
Jokowi Tegaskan Dukungan Purnawirawan Tidak Ganggu Netralitas TNI-Polri
Pencetus Mobil Esemka Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Jokowi: Jangan Kita Berbicara Persaingan kalau Jalan Kita Belum Baik
Canda Luhut ke Jokowi: Bapak Harusnya Masuk Kopassus
Jokowi Didukung Purnawirawan TNI/Polri: Terima Kasih Sebesar-besarnya
Pro Kontra Kubu Jokowi dan Prabowo Soal Impor dan Harga Pangan