Didukung 7 jenderal jadi Capres, Jokowi pilih urusi macet
Jokowi menampik pencalonan itu karena ingin fokus membangun Jakarta.
Tujuh Jenderal mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres 2014 saat menemui Presiden SBY di Istana Negara. Namun Jokowi menampik pencalonan itu karena ingin fokus membangun Jakarta.
"Saya sudah ngomong bolak-balik mbak, mas, saya itu mikirnya Rusun Marunda, Rusun Cakung, macet, banjir, KJS, KJP," ujar Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/3).
Jokowi menegaskan dia ingin fokus memperbaiki Ibu kota. Mantan wali kota Solo itu tidak ingin disinggung lagi terkait Capres 2014.
"Jangan ditanya-tanya masalah itu lagi," pinta Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden SBY bertemu dengan tujuh purnawirawan jenderal di kantor kepresidenan dua hari lalu. Hal ini dilakukan untuk membahas Pemilu 2014.
Letjen (Purn) Suaedy Marasabessy membahas enam nama yang layak jadi calon presiden pada beberapa survei akhir-akhir ini. "Ada nama-nama yang kami sampaikan berdasarkan polling, diinventaris ada enam, Jokowi, Prabowo, Mega, JK, Ical, dan Pak Mahfud," kata Suaedy saat dihubungi, Jumat (15/3).
Adapun tujuh purnawirawan jenderal yang datang temui SBY, adalah Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Letjen (Purn) Agus Widjojo, Letjen (Purn) Johny Josephus Lumintang, Letjen (Purn) Sumardi, dan Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy.