Difitnah, Anies-Sandiaga bakal polisikan akun 'Sahabat Anies Sandi'
Difitnah, Anies-Sandiaga bakal polisikan akun 'Sahabat Anies Sandi'. Sebuah akun Facebook bersponsor dengan nama 'Sahabat Anies Sandi' diketahui mengunggah sebuah foto dan menulis imbauan dengan kalimat yang bernada provokatif.
Sebuah akun Facebook bersponsor dengan nama 'Sahabat Anies Sandi' diketahui mengunggah sebuah foto dan menulis imbauan dengan kalimat yang bernada provokatif. Dalam foto tersebut terlihat Ketua DPD DKI Jakarta Partai Demokrat Nachrowi Ramli, Ketua FPI Habib Rizieq, dan cawagub Sylviana Murni.
Menanggapi itu, cawagub Sandiaga Uno membantah bahwa akun tersebut buatan dari tim kampanyenya. Kata dia, akun tersebut bukanlah akun resmi Anies-Sandi.
"Oh ini salah. Ini bukan akun resmi ini. Ini merupakan fitnah. Hoax itu. Facebook kita bukan itu," kata Sandi saat ditemui di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Terkait postingan tersebut, kata Sandi, pihaknya akan melaporkan akun yang tidak bertanggung jawab itu ke pihak Kepolisian. Senada, Wakil ketua media center Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak memastikan akan melaporkan segera kasus tersebut ke Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Ini hoax. Akun resmi kita bukan ini. Akun resmi kita ada 14. Nanti saya Whatsapp (nama akun resmi)," kata Firman.
Dia juga mengatakan akan melaporkan hal itu ke Bawaslu DKI Jakarta dan juga ke pihak Facebook agar akun itu segera di tutup.
"Ini bukan akun kita. Kita pasti akan laporkan. Apalagi dia sponsor. Pasti dia bayar ke Facebook. Ini berbayar, sponsor. Kita juga sudah laporin kemarin dan juga sudah ditutup sama Facebook. Ini akan kita laporin lagi," ungkap Firman.
Firman melanjutkan, bila dilihat dari akun tersebut, jelas akun itu bersponsor atau berbayar. Sehingga siapa pemilik akun itu akan ketahuan dengan sangat mudah karena untuk akun berbayar umumnya dibayar melalui kartu kredit ataupun melalui ATM bersama.
"Kemudian kita akan tahu ini, karena ini sponsor, kita akan tahu dibayar pake atas nama siapa, pakai kartu kredit siapa. Bahkan kalau dia ada metode bayar di atm bersama kita akan tahu ini transfer dari rekening siapa. Nanti dari situ setelah kita tahu siapa orangnya. Apakah dia berafiliasidengan salah satu pasangan calon atau tidak akan kelihatan," terang Firman.