Din masih yakin Prabowo seorang kesatria dan negarawan
Dai beberapa pakar hukum tata negara, Din memperoleh jawaban bahwa sikap Prabowo tidak bisa diseret ke jalur hukum.
Banyak pihak mencibir sikap calon presiden Prabowo Subianto lantaran menyatakan menarik diri dari putaran pilpres, sebelum pengesahan dan penetapan hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum. Bahkan, Prabowo dianggap melanggar undang-undang dan berpotensi dijerat tindakan pidana.
Namun, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, tidak sependapat dengan hal itu. Dia justru tetap yakin Prabowo masih seorang kesatria dan negarawan.
"Saya pribadi mengenal dan tahu Pak Prabowo sebagai seorang yang kesatria dan negarawan, karena menyatakan akan taat berkonstitusi, serta siap menang dan kalah," kata Din kepada awak media dalam jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (22/7).
Din mengatakan, dari hasil konsultasi dengan beberapa pakar hukum tata negara, dia memperoleh jawaban sikap Prabowo tidak bisa diseret ke jalur hukum. Bahkan menurut dia, keputusan Prabowo tidak bakal membawa dampak apapun kepada hasil keputusan KPU.
"Karena dia mengundurkan diri pada tahap akhir dan menjelang penetapan KPU," ujar Din.