Dirikan Seknas Prabowo-Sandi di Jateng, M Taufik Yakin Taklukan 'Kandang Banteng'
Prabowo-Sandiaga mendirikan kantor Sekretariat Nasional di dekat rumah Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Kubu oposisi merasa sangat yakin mampu melakukan perlawan di 'kandang banteng', basis massa terkuat PDIP di Jawa Tengah.
Prabowo-Sandiaga mendirikan kantor Sekretariat Nasional di dekat rumah Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Kubu oposisi merasa sangat yakin mampu melakukan perlawan di 'kandang banteng', basis massa terkuat PDIP di Jawa Tengah.
Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik menjelaskan, Seknas Prabowo-Sandi itu kan membantu gerakan pemenangan Prabowo-Sandi. Jateng salah satu pemilih dengan suara terbanyak setelah Jabar dan Jatim.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kita yakin bisa dapat suara signifikan di Jateng. Karena, begitu kita ingin dirikan posko di Jateng waktu itu, banyak orang menawarkan. Artinya ada keberanian muncul sekarang di tengah-tengah masyarakat Jateng. Respons masyarakat Jateng positif sekali. Kita sangat apresiasi," kata M Taufik kepada wartawan, Rabu (2/1).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, pendirian posko bukan tanpa sebab. Dia mendengar banyak permintaan masyarakat kecil di Jateng agar Prabowo-Sandi mendirikan posko pemenangan di sana.
Taufik akan terus perkuat konsolidasi pemenangan Prabowo-Sandiaga, khususnya di Jawa Tengah. Posko Seknas Prabowo-Sandi menjadi salah satu pintu menangkap aspirasi rakyat Jateng.
"Jangan anggap remeh suara-suara masyarakat kecil. Kami akan terus kerja keras dan kerja cerdas. Kami tak pernah lelah konsolidasi menemui langsung masyarakat. Pintu posko seknas di Jakarta, Jateng, dan daerah lain selalu terbuka untuk rakyat. Silakan sampaikan aspirasi," tegas Taufik.
Taufik juga menjelaskan, posko Seknas Prabowo-Sandi bukan hanya di Solo. Tapi juga di berbagai titik di Jateng.
"Ada empat posko di Jateng. Ada di Solo Raya, Semarang, Pekalongan, dan Kendal. Sudah diresmikan Mas Sandi hari Minggu tanggal 30 Desember 2018. Insya Allah nanti di Jatim juga akan ada, termasuk beberapa daerah lain. Nanti kita cek dulu," tutur dia.
Diketahui, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno didampingi Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mesmikan Posko Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi Solo Raya, di Jalan Adi Soemarmo, Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (30/12) petang.
Posko tersebut berada tak jauh dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Sumber, Banjarsari, Kota Solo. Dari penelusuran merdeka.com, posko tersebut hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer arah barat dari kediaman Calon Presiden nomor urut 01 tersebut. Bangunan yang dulunya digunakan sebagai minimarket tersebut mempunyai lebar 28 meter dan panjang sekitar 100 meter.
Dalam sambutannya Sandi mengatakan, selain Solo, turut diresmikan juga 4 posko lainnya secara serentak. Yakni di Semarang, Pekalogan, Kendal dan Bantuan, Yogyakarta. Dengan keberadaan posko seknas tersebut diharapkan bisa membantu koordinasi dan mobilisasi gerak juang di wilayah Jawa Tengah.
"Hari ini kita meresmikan operasional seknas untuk Solo Raya. Jadi ini merupakan inisiasi dari Seknas Pusat untuk membantu koordinasi dan mobilisasi gerak juang kita di wilayah Jawa Tengah," ujar Sandi.
Posko tersebut juga diharapkan menjadi tempat berkumpul para relawan serta bisa menyerap aspirasi dari masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya. Dengan difungsiksannya posko tersebut, lanjut Sandi, bukan berarti pemindahan markas pemenangan pusat ke tempat tersebut. Untuk pemindahan, lanjut dia masih dalam persiapan oleh tim yang dikoordiasikan oleh Sudirman Said.
Sandi optimis saat pemilihan 17 April nanti perolehan suara akan lebih baik. Meskipun saat Pilpres 2014 Prabowo tertinggal jauh dari Jokowi, namun saat Pilgub Jateng lalu, Sudirman memperoleh suara yang signifikan dan hanya selisih sedikit dengan Ganjar Pranowo.
"Saya yakin 2019 kita akan lebih baik di Jawa Tengah," katanya.
Baca juga:
Sandiaga: Kalau Pejabat Lihat Pasar Saham, Saya Pasar Tradisional
Jokowi Disarankan Berbagi Tugas dengan Ma'ruf Rangkul NU & Muhammadiyah
SBY Disebut Tak Punya Data Akurat, Kubu Prabowo Nilai Timses Jokowi Panik
Ditanya Soal Cara Wudhunya, Sandiaga Bilang di Luar Isu Ekonomi Tak Ditanggapi
Kampanye di Sidoarjo, Sandiaga Ingin Libatkan Santri Dalam Membangun Ekonomi
WNI di AS Gelar Doa Bersama Untuk Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Timses Jokowi: Kita Tunggu Kehadiran Prabowo di Aceh untuk Tes Baca Alquran