Disebut Preman oleh Megawati, FX Rudy: Saya Memang Suka Berantem
Tidak bisa dipungkiri, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo memang memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega sering menyebut nama mantan Wali Kota Solo itu saat memberikan pengarahan kepada ribuan kader partai.
Tidak bisa dipungkiri, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo memang memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega sering menyebut nama mantan Wali Kota Solo itu saat memberikan pengarahan kepada ribuan kader partai.
Yang terbaru pada momen HUT ke-50 PDIP di JIExpo Jakarta, nama FX Rudy kembali disinggung. Pria berkumis tebal itu disebut sebagai preman.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Bagaimana Muhammad Fardhana menjadi viral? Muhammad Fardhana juga masuk dalam kategori abdi negara tampan yang viral di Indonesia. Calon suami pedangdut Ayu Ting Ting ini diketahui bertugas di Batalyon Raider 509/Balawara Yudha di Jember.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan siaran Trijaya FM yang viral terjadi? Program Hot Topik Petang Trijaya Fm Jakarta mendadak jadi perbincangan di media sosial. Seorang warganet mengunggah kejadian menegangkan sekaligus haru dialami penyiar Gaib Maruto dan Margi Syarif saat melakukan live interaktif di hari Selasa (14/5) pukul 16.00 Wib.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Rudy tidak memungkiri. Perjalanan panjang dirinya yang tetap konsisten mendampingi Megawati sebagai nahkoda PDIP sejak tahun 1986, membuat putri proklamator itu hapal betul sifat Rudy yang terkadang keras saat mempertahankan prinsip, sikap dan komitmen. Apalagi setiap ada pergerakan, Rudy terbukti selalu menjadi kader yang setia.
"Beliau itu kan, orang berani itu kan dianggap preman. Pokoknya suka berantem itu preman," ujar Rudy, Rabu (11/1).
Namun berantem yang dimaksud bukan dengan Megawati, namun dengan lawan politik PDIP pada saat itu.
"Saya memang suka berantem, bukan berantem dengan Bu Megawati, tapi dengan lawan politik. Lha kalau saya berantem sama Ibu ya pasti sudah dipecat dari dulu-dulu," katanya.
Meski sering dianggap sebagai kader 'preman', Rudy menegaskan dirinya taat dan patuh dengan perintah Mega. Menurutnya pernyataan Mega tersebut disampaikan karena secara pribadi dianggap sebagai kader partai yang tidak pernah berubah hingga kini.
"Saya juga sudah sampaikan kepada Ibu, ibaratnya kepala saya diminta untuk kepentingan PDIP maupun masyarakat saya serahkan kok untuk ibu. Ibaratnya saya disuruh masuk sumur yang dalam dan beracun sekalipun kalau untuk kepentingan PDIP saya lakukan. Namun saya tidak asal masuk sumur saja toh? Tapi saya dengan cara-cara supaya bisa ngambil di dalam sumur ada hasilnya dan bermanfaat," tandasnya.
Rudy mengaku selama ini selalu menjadi orang pertama yang membela Megawati jika ada lawan politik. Ia mencontohkan, saat digelar Kongres I PDIP tahun 1998, ia pun hadir di barisan terdepan untuk mendukung Mega.
"Pokoknya suka berantem itu preman. Di sana kalau ada yang ngerecokin ibu, saya yang ngadepin dan sebagainya. Diajak berantem gitu aja tinggal berani atau tidak gitu," ceritanya.
"Yang jelas ikut PDI segi lima sampai PDIP itu ketertindasan ini kan belum berakhir, masih terus. Untuk itu, kalau Ibu Mega selalu menyampaikan saya, beliau selalu mengingat peristiwa perjalanan sampai dengan hari ini, itu saya dianggap orang yang suka berantem. Memang iya, tapi saya ndak pernah melakukan hal yang merugikan orang lain," pungkasnya.
Pada momen HUT kemarin, Megawati hampir menangis saat menceritakan masa sulit membangun struktur PDIP dari awal dan merekrut kader baru. Dalam pidatonya, ia kemudian teringat saat ada satu kader PDIP yang paling susah diatur, yakni Hadi Rudyatmo. Megawati bahkan menggambarkan sedikit sosok Rudy, sebagai seorang preman yang suka berkelahi.
"Nah ini, ini si gerombolan, DPC Solo, Rudy, ndi uwonge (mana orangnya). Rudy itu sampai hari ini, urusannya mau berantem melulu. Dulu tapi memang benar preman, loh. Saya bilang ya enggak apa, enggak usah kamu merasa kecil hati, orang itu buat kamu cari kehidupan, sini masuk," pungkas Mega.
(mdk/cob)