Diserang 7 Caketum Golkar, ini jawaban Setya Novanto
Setya Novanto membantah tudingan 7 caketum Golkar.
Tujuh Caketum Golkar menuding Setya Novanto mengumpulkan DPD I dan DPD II di Pecatu, Bali malam tadi. Setnov disebut ingin mengarahkan DPD agar meminta pemikihan ketum secara terbuka.
Namun tudingan ini langsung dibantah oleh Setya Novanto. Menurut dia, tidak ada penggiringan yang dilakukan olehnya kepada pemilik suara di Munaslub Golkar.
"Kalau pertemuan itu saya malah kaget pagi-pagi ada berita. Karena setelah acara semalam saya langsung makan bersama istri, mba Nurul ada di Laota, Nusa Dua. Lalu kembali ke hotel, terima telepon-telepon nggak terasa tahu-tahu sudah sampai pagi lagi, jam 05.00 WIB," kata Novanto di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5).
Novanto menjelaskan, dirinya siap saja jika harus menghadapi pemiliham sevaa terbuka atau tertutup. Dia menegaskan, tidak ikut-ikutan soal teknis pemilihan, menyerahkan sepenuhnya kepada panitia munaslub.
"Masalah pemilihan tertutup dan terbuka buat saya adalah apa yang berdasarkan aturan yang ada. tertutup saya sangat bersedia, sangat siap melakukan hal yang terbaik," tegas dia.
Novanto juga menjelaskan bahwa akhir-akhir ini dirinya tak bisa tidur nyenyak. Sebab banyak DPD I dan DPD II yang mengontak sekedar ingin melapor dan mengobrol.
"Saya hampir tiap pagi jam 5 baru tidur. Baru tidur dikit telepon kring. Karena saya memang menyiapkan waktu 24 jam untuk DPD I dan II, dan mereka berkumpul. Saat berkumpul mereka nanyakan apa yang berkembang di daerah-daerahnya," erang dia.
"Kan kasihan mereka sudah jauh ke sini, saya tidak melayani telepon, kan kalau ketemu nggak boleh," tutur dia.