Djan Faridz sesalkan penyerangan kantor DPP PPP oleh kubu Romi
Djan menuding kubu Romi mengajak pihak-pihak di luar anggota PPP untuk melakukan penyerangan.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengatakan penyesalannya atas penyerangan kantor DPP PPP oleh massa pendukung Romahurmuziy. Akibat serangan itu, penyerangan tersebut berakibat sebuah kaca musala di dalam kompleks perkantoran PPP rusak.
"Bahwa kami pengurus DPP PPP menyayangkan penyerbuan yang dipimpin oleh Romi untuk menduduki kantor PPP dan melakukan pengrusakan, dan masjid kami juga rusak," katanya saat jumpa pers di kantor DPP PPP Menteng Jakarta Pusat, Rabu (3/12).
Lebih jauh, Djan menuding kubu Romi mengajak pihak-pihak di luar anggota PPP untuk melakukan penyerangan. Mantan Menteri Perumahan Rakyat ini khawatir kasus tersebut akan menyerempet kasus SARA.
"Yang kami sayangkan penyerbuan itu dilakukan orang-orang yang tidak berpendidikan dan bukan agama Islam. Kalau terjadi perkelahian nanti bisa terjadi SARA, kalau terjadi SARA bisa menjadi bencana nasional. Ini akibatnya luas," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah pendukung Ketua Umum PPP Romahurmuziy menggeruduk kantor DPP yang kini ditempati kubu Suryadharma Ali (SDA). Mereka ingin menggeser pendudukan kubu Suryadharma lantaran dianggap bukan pengurus yang sah.
Massa pendukung Romi yang menamakan diri Satgas PPP mencoba masuk ke dalam gedung dengan mendorong-dorong pagar. Hal itu sempat menimbulkan baku hantam antara dua kubu. Akhirnya, massa pendukung Romi diizinkan mengajukan beberapa perwakilan untuk mediasi.