Djan Faridz tegaskan dukung Jokowi-JK tanpa mengharapkan apapun
Djan Faridz tegaskan dukung Jokowi-JK tanpa mengharapkan apapun.Djan Faridz mengatakan memantapkan dukungan kepada pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla dan mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan. Djan tidak mempermasalahkan dukungan PPP pada pemerintah seperti tidak dibalas.
Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz mengatakan memantapkan dukungan kepada pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla dan mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan. Djan tidak mempermasalahkan dukungan PPP pada pemerintah seperti tidak dibalas.
Djan pun tidak mempermasalahkan setiap bikin acara tidak pernah dihadiri oleh Jokowi. "Itu hak prerogatif beliau (untuk menghadiri acara partai manapun) jangan komplain. Yang penting kami (PPP) dukung pemerintah Jokowi-JK tanpa mengharapkan apapun," kata Djan di DPP PPP, Jakarta, Selasa (22/11).
Dengan demikian, Djan menepis anggapan dukungan ke Jokowi untuk mendapatkan SK Kepengurusan. Menurut dia, apabila ke depan Menkum HAM memberikan SK kepengurusan, bukan karena dukungan melainkan karena pihaknya yang sah.
Selain itu, Djan juga membantah mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat adalah untuk memuluskan kedekatan dengan pemerintah. Diketahui, Ahok-Djarot diusung oleh PDIP, NasDem, Hanura dan Golkar.
"Seperti, Ahok telah menyanggupi untuk menggaji marbot (pegawai) masjid, serta menggaji ustaz dan ustazah yang mengajar mengaji anak-anak di masjid dan musala. Kalau ada orang yang membantu dan memperjuangkan nasib konstituen partai kami yang notabenenya umat Islam, masak enggak saya dukung," kata Djan.
Sementara, soal kasus yang menjerat Ahok, PPP menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. "Kalau soal hukum, biar prosesnya berjalan, saya enggak mau komentari proses hukum yang sedang berjalan," ucap Djan.