Djan Faridz: Yusril calon terbaik di Pilgub DKI
Menurutnya, Yusril pas dan cocok untuk memimpin Jakarta karena memiliki pengalaman.
Ketua Umum PPP hasil Munas Jakarta, Djan Faridz menyatakan dukungannya terhadap Yusril Ihza Mahendra untuk maju di pilgub DKI 2017. Menurutnya, Yusril pas dan cocok untuk memimpin Jakarta karena memiliki pengalaman.
"Kita satu suara. Jakarta itu harus dipimpin oleh orang yang mampu dan mengerti hukum tata negara dan memanage negara. Pak Yusril punya pengalaman yang lama. Beliau mengerti pengelolaan negara, sejak jadi Setneg lalu Menteri Hukum dan HAM, apalagi beliau ini ketua partai. Memang kami lihat beliau ini calon yang potensial," kata Djan Faridz saat menggelar pertemuan dengan Yusril di kediaman Djan, Jl Borobudur No 22 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4).
Dia mengaku selain Lulung, baru Yusril saja bakal calon gubernur DKI yang menyambangi kediamannya untuk bersilaturahmi meminta dukungannya maju pilgub DKI.
"Di mata PPP selain Haji Lulung, beliaulah (Yusril) calon yang pertama kali datang bersilaturahmi dengan saya, meminta dukungan saya. Yang lain-lain memang. Saya menghargai silaturahmi. Saya memang kenal lama, dia (Yusril) sahabat dekat. Beliau tidak sungkan datang ke rumah saya ini. Sementara kalau yang lain kan datangnya ke kantor partai. Artinya inilah hubungan silaturahmi yang sudah terjalin antara kami," ucap dia.
Meski demikian, dia mengaku pertemuannya dengan Yusril kali ini hanya banyak membicarakan soal masa lalu. Sebab, dia mengaku memiliki tali persahabatan yang lama dengan ketua umum Partai Bulan Bintang itu.
"Sisanya sepertinya sudah ada hubungan hati ke hati. Bicaranya tidak banyak, tapi prinsipnya cepat sekali disetujui, karena bicara mengenai dukungan PPP ke beliau. Pembicaraannya tidak banyak, karena kami sudah tahu beliaulah calon yang terbaik," tuturnya.
Dia mengaku akan menghubungi partai politik lain untuk bersatu memberikan dukungan kepada Yusril untuk maju pilgub DKI. Mantan Menpera di era Presiden SBY ini juga mengaku bersedia menjadi juru bicara Yusril.
"Saya bersedia jadi juru bicara beliau jika diperlukan. Atau butuh apa saja silakan hubungi saya. Mengenai suara di DPRD, suara PPP solid, satu suara, satu komando, mereka mengikuti kebijakan partai ini," tutupnya.
Baca juga:
PDIP tegaskan tak mau bikin situasi memanas jelang Pilgub DKI
Dekati partai lain, Sandiaga pasrah jika tak dicalonkan Gerindra
Program bersih-bersih masjid, M Idrus turun ke lokasi
Djan Faridz soal Pilgub DKI: Sementara kita anggap Lulung terbaik
Cerita Ahok sindir Yusril yang sibuk cari kendaraan politik
Program 1 koperasi 1 RW Cagub DKI Bang Idrus disambut baik warga
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.