Djarot mulai mengeluh sidang Ahok bikin berat kalahkan Anies-Sandi
Djarot mulai mengeluh sidang Ahok bikin berat kalahkan Anies-Sandi. Kubu Ahok mempertanyakan program Anies tentang DP rumah 0 persen yang dianggap menyalahi aturan. Sedangkan kubu Anies menyerang Ahok dengan kondisi Jakarta yang masih banjir.
Pilgub DKI dipastikan digelar dua putaran setelah salah satu pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kalah dalam putaran pertama. Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan berhadapan di putaran kedua.
Pertarungan belum dimulai namun saling serang sudah terjadi. Contoh kubu Ahok mempertanyakan program Anies tentang DP rumah 0 persen yang dianggap menyalahi aturan. Sedangkan kubu Anies menyerang Ahok dengan kondisi Jakarta yang masih banjir.
Namun, belakangan kasus yang menjerat Ahok dianggap bisa menjadi beban dalam putaran kedua nanti. Ahok diketahui menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
Djarot Saiful Hidayat merasa bahwa pihak lawannya dalam Pilgub, Anies-Sandi diuntungkan karena tidak harus bekerja saat ini. Hal ini berbeda dengan kubu Ahok- Djarot, apalagi saat ini, Ahok harus menjalani proses persidangan. Djarot bicara hal ini ketika didesak cuti kampanye di putaran kedua agar tak menyalahgunakan kekuasaan.
"Ini kan posisi sebenarnya tidak imbang, Pak Basuki terdakwa lho. Setiap minggu harus menghadapi sidang, yang satunya (Anie) bebas," kata Djarot, di Balai Sarbini.
Djarot menilai, dengan diharuskannya Ahok menjalani proses persidangan selama kampanye dan masa kerja telah melanggar aturan.
"Ini saja sudah dianggap melanggar aturan menurut saya. Dulu zaman Kapolri nya Pak Badrodin, ketika masuk masa Pilkada, maka proses hukum untuk sementara harus dihentikan. Tapi kan ini enggak, tetapi kita enggak cengeng," ujar Djarot.
Djarot mengungkapkan, Ahok setiap minggunya mendapatkan banyak tekanan dari sana-sini. Namun semua itu tetap dihadapi dengan senyuman.
"Beliau (Ahok) setiap minggu ditekan seperti itu. Merugikan apa menguntungkan? Ini contohnya. Tapi kita hadapi dengan tersenyum. Karena kita enggak cengeng," terang Djarot.
Djarot kemudian membandingkan posisi Ahok dengan Anies saat ini. Ia juga menegaskan, bahwa kasus yang menimpa Ahok saat ini merupakan politisasi semata.
"Ini satu bebas yang satu terdakwa, setiap minggu itu digoreng-goreng isu, isu SARA. Ini kan politisasi menurut saya. Kalau enggak politisasi enggak mungkin disidang sekarang, disidangnya pasti abis Pilkada. Ada enggak di Indonesia sidang seperti itu sebelum pilkada? Saya tanya? Ada enggak? Cuma Jakarta saja. Makanya saya bilang gentle lah kita, kami fokus untuk mewujudkan janji-janji politik Pak Jokowi, Pak Basuki sampai dengan 2017," tandas Djarot.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Siapa yang mengklaim bahwa Anies diusung oleh PKB untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar."Tidak benar, itu hoaks," kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PKB mempertimbangkan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
Baca juga:
Djarot kerja atau kampanye?
Djarot tantang Anies tunjuk lahan negara yang dijadikan mall di DKI
Jelaskan program unggulan ke warga, Sandiaga tegaskan bukan kampanye
Djarot sebut putaran 2 tak imbang: Ahok terdakwa, Anies bebas
Akhir kasus Iwan Bopeng 'potong tentara' saat ditemui Jenderal TNI
Prabowo tancap gas pepet SBY cari dukungan lawan Ahok