DPR Minta Calon Kepala Otorita Pastikan Ibu Kota Negara Tak Jadi Proyek Mangkrak
Terkait nama calon Kepala Otorita Ibu Kota Negar, Saan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo menunjuk siapa yang paling pas.
Presiden Joko Widodo harus menunjuk Kepala Otorita Ibu Kota Negara dalam waktu dua bulan setelah undang-undangnya disahkan. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa meminta siapapun orang yang ditunjuk Jokowi harus bisa memastikan proyek pemindahan ibu kota negara tidak mangkrak.
"(Calon kepala otorita) mampu mewujudkan ibu kota baru ini kan menjadi terlaksana dan jangan sampai menjadi proyek mangkrak lah itu yang paling penting," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Kapan Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan sebagai pengganti DKI Jakarta? Posisinya akan menggantikan DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Indonesia.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
Saan juga meminta calon kepala otorita mampu menjalankan undang-undang. Terkait nama, Saan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo menunjuk siapa yang paling pas.
"Nanti kita serahkan ke presiden saja siapa yang paling pas," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pernah mengumumkan empat calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara. Empat itu adalah, Bambang Brodjonegoro yang pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Dirut Utama PT Wijaya Karya Tumiyana.
"Jadi untuk otoritas Ibukota negara kita memang akan segara tandatanganin Perpres di mana disitu nanti ada CEO nya. Kandidatnya ada banyak. Yang namanya kandidat memang banyak Pak Bambang Brodjonegoro, Ahok, Tumiyono, Azwar Anaz," kata Jokowi di Veranda, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020.
Baca juga:
Airlangga Bantah Dana PEN untuk Bangun Ibu Kota Baru
Pemerintah Diminta Kaji Mendalam soal Pemindahan Aset Negara di Jakarta ke Nusantara
KSP Pastikan Pembangunan IKN Tidak Hambat Penanganan Covid-19
Ahli Perencanaan Kota: Ridwan Kamil Penuhi Syarat Jadi Kepala IKN
Risma Soal Masuk Kriteria Calon Kepala Otorita IKN: Banyak Kepala Daerah Arsitek