DPR minta KPU petakan daerah rawan data pemilih ganda
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus terus membersihkan daftar pemilih tetap (DPT) ganda. Menurutnya, lembaga penyelenggara pemilu itu harus terus melakukan pemutakhiran data sehingga DPT untuk pesta demokrasi tahun depan benar-benar valid.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus terus membersihkan daftar pemilih tetap (DPT) ganda. Menurutnya, lembaga penyelenggara pemilu itu harus terus melakukan pemutakhiran data sehingga DPT untuk pesta demokrasi tahun depan benar-benar valid.
"Pimpinan DPR meminta KPU untuk segera melakukan verifikasi dan pemutakhiran terhadap temuan data pemilih ganda dalam DPT. Selanjutnya KPU menginformasikan hasil verifikasi dan pemutakhiran tersebut kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan dan tidak adanya penyalahgunaan hak pilih," ujar Bambang melalui pesan singkat, Kamis (13/09).
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan data pemilih ganda di sejumlah daerah. Antara lain di Batam (10.798 pemilih), Tasikmalaya (8.862 pemilih), Banyumas (6.777 pemilih) dan Purwakarta (1.036 pemilih).
Bamsoet -panggilan kondangnya- mengatakan, data pemilih ganda tersebar itu di berbagai daerah. Oleh karena itu, Bawaslu bersama KPU sebaiknya segera memetakan daerah-daerah yang masih memiliki data ganda dalam DPT.
"Sehingga segera ada solusi terbaik untuk mengantisipasi dan mencegah munculnya kembali data pemilih ganda terutama dalam DPT Pemilu 2019," ujarnya.
Lebih lanjut, legislator Partai Golkar itu juga meminta Bawaslu dan KPU meningkatkan kinerja dengan lebih memperhatikan hasil sensus penduduk daam pendataan pemilih. Selanjutnya, hasil sensus itu disandingkan dengan DPT.
"Mengingat hasil sensus belum tentu valid karena seiring berjalannya waktu kemungkinan ada warga yang meninggal dunia atau yang usianya telah memasuki usia wajib pilih, sehingga perlu adanya pemutkahiran data pemilih agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019," ucap dia.
Bamsoet juga meminta KPU mengingatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan pengawas pemilu lapangan (PPL) untuk berkomitmen dalam melakukan tugas dan fungsinya.
"Demi terselenggaranya Pemilu 2019 yang jujur dan adil," pungkasnya.
Baca juga:
DPT ganda, Bawaslu Paluta temukan 1 nomor induk kependudukan digunakan 47 orang
Bawaslu temukan 5.672 DPT ganda di Tangsel
Ada laporan DPT ganda, Kemendagri dan KPU akan verifikasi ulang
Mendagri desak MA segera putuskan gugatan PKPU sebelum penetapan DPT
Ada 300.297 pemilih ganda di Jawa Timur
Bawaslu temukan 44.066 pemilih ganda di Jateng