Dua Kubu Capres Diminta Bisa Mobilisasi Pemilih Untuk Menekan Golput
Pada survei CSIS, ada sekitar 7 persen populasi atau kira-kira 13 juta pemilih yang merencanakan liburan. Maka itu, menurut peneliti CSIS Arya Fernandez, pasangan calon harus bisa memobilisasi massa untuk datang ke TPS. Di luar kekuatan loyalitas partai, meyakinkan pemilih untuk mencoblos bakal pengaruhi suara paslon.
Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) menemukan potensi golongan putih (golput) dari orang-orang yang merencanakan liburan pada hari pencoblosan 17 April. Karena bertepatan dengan libur panjang tanggal merah Jumat Agung 19 April.
Pada survei CSIS, ada sekitar 7 persen populasi atau kira-kira 13 juta pemilih yang merencanakan liburan. Maka itu, menurut peneliti CSIS Arya Fernandez, pasangan calon harus bisa memobilisasi massa untuk datang ke TPS. Di luar kekuatan loyalitas partai, meyakinkan pemilih untuk mencoblos bakal mempengaruhi suara pasangan calon.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dimaksud dengan Golput di Pemilu 2024? Golput adalah singkatan dari ‘golongan putih’ atau berarti memilih untuk tidak memilih.
"Mobilisasi pemilih ke TPS menjadi penting mengingat ada sekitar 7 persen populasi atau lebih dari 13 juta pemilih yang akan merencanakan liburan saat Pemilu dilakukan pada 17 April 2019," jelas Arya saat rilis survei di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Survei CSIS ini memiliki responden 1.960 yang tersebar dari 34 provinsi. Survei dilakukan pada 15-22 Maret dengan sampel diambil secara acak.
Dengan pertanyaan apakah responden berencana liburan pada hari pencoblosan, yang menjawab iya ada 7 persen, 93 persen tidak berencana. Arya mengasumsikan yang berencana liburan kemungkinan tidak memilih.
"Memang itu kalau kita lihat kalau merencanakan liburan tanggal 17, dia enggak datang ke TPS otomatis enggak milih," jelasnya.
Angka golput tersebut sebetulnya tersembunyi dalam pemilih yang masih merahasiakan pilihannya. Dalam survei elektabilitas, ada 14,1 persen.
"Mungkin bisa jadi disebut golput karena memang di survei menggabungkan golput dengan rahasia di angka 14,1 persen," kata dia.
Baca juga:
Ajak Golput Kena UU ITE, Fadli Zon Nilai Kubu Jokowi Lagi Kekurangan Suara
LIPI Nilai Golput Lebih Banyak Disebabkan Faktor Teknis
AHY Minta Pemerintah Pakai Cara Persuasif Hadapi Fenomena Golput
Jokowi & Prabowo Terancam Dirugikan Oleh Golput
Fatwa Haram Golput dari MUI yang Membingungkan
Mabes Polri Tegaskan Ajak Warga Golput di Pemilu Bisa Dipidana
TKN Sebut Ajakan Memilih Bukan karena Takut Golput Gerus Suara Jokowi