Dukung Jokowi-JK, Golkar buktikan tak bisa jauh dari kekuasaan
Sejak reformasi, Golkar selalu berada di dalam pemerintahan meski awalnya kalah dalam pilpres.
Partai Golkar akhirnya menyatakan sikap tegas mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Pasca kalah Pilpres 2014, Golkar awalnya tetap ngotot berada di luar pemerintahan dan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai penyeimbang.
Keputusan merapatnya Golkar pada pemerintah berdasarkan hasil rapimnas Golkar yang digelar 23-25 Januari. Mayoritas DPD dan sayap partai Golkar mendukung sikap Golkar yang bergabung dengan pemerintah.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) mengungkapkan Partai Golkar mendukung pemerintah tanpa syarat. Bahkan Ical mengaku hal tersebut atas doktrin partai berlambang beringin tersebut.
"Kami tidak ada mengatakan bahwa mendukung pemerintah meminta sesuatu. Tetapi karena doktrin partai Golkar, dan kemudian melakukan reposisi maka itulah yang kita lakukan," kata Ical pada acara Rapimnas Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1).
Ical mengaku dukungan tersebut sudah direncanakan beberapa waktu lalu oleh pengurus Partai Golkar dan mendapat restu dari KMP.
"Sebelum melakukan dukungan sudah diadakannya satu rapat konsolidasi nasional tanggal 4 Januari lalu di Bali. Maka kami sudah berkomunikasi pada bulan Desember dengan rekan-rekan dari KMP, dan semuanya tidak berkeberatan dengan sikap kami," tegasnya.
Disinggung soal Partai Golkar bakal berkoalisi dengan pemerintah, Ical enggan berkomentar lebih banyak. Dia hanya mengaku hanya sebatas mendukung kebijakan program pemerintah semata dan belum berfikir untuk koalisi.
"Golkar memberikan dukungan kepada pemerintah, dan duduk bersama pemerintah," kata Ical.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Panitia Rapimnas Golkar versi Munas Bali Nurdin Halid. Nurdin mengatakan, partainya secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla.
Hal ini sesuai dengan ideologi dan doktrin Partai Golkar. Dukungan Golkar untuk pemerintah telah disetujui seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Daerah Golkar pada rapat komisi setelah melalui perdebatan panjang.
"Rapimnas telah memutuskan mendukung bersatu kita membangun negeri," kata Nurdin.
Hal ini juga pernah terjadi di pemerintahan era SBY-JK. Dengan alasan JK, Partai Golkar berbelok mendukung pemerintahan yang sebelumnya menyatakan berada di luar pemerintah alias oposisi.
Hal itu yang membuat partai berlambang beringin identik dengan kekuasaan. Golkar sebagai partai penguasa selama orde baru tak pernah lepas dari pemerintah.
Baca juga:
JK sebut Menkum HAM akan terbitkan surat khusus pengesahan munaslub
Yasonna sebut pengurus hasil Munas Riau yang selenggarakan munaslub
Ade Komarudin: Penyelenggara Munas adalah DPP
Ini syarat Ketum Golkar agar tidak timbul perpecahan versi JK
Golkar sebut kehadiran JK tegaskan rapimnas sah secara hukum
Hadiri penutupan rapimnas, JK yakin Golkar gelar munaslub
Soal Golkar, Menkum HAM Yasonna sebut tunggu hasil Munas bersama
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan kader Golkar mulai bergerak turun ke masyarakat? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).