Dukung Kaesang dan Gibran, PSI Tak Khawatir Dicap Pro Dinasti Jokowi
PSI mendukung Gibran saat maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2020 silam.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku tak khawatir dicap mendukung dinasti politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena menyokong dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
PSI mendukung Gibran saat maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2020 silam. Terbaru, PSI baru saja mengumumkan bahwa Gibran memperoleh posisi puncak hasil Rembuk Rakyat Jakarta sebagai calon gubernur (Cagub) untuk Pilkada DKI 2024.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"PSI sejak awal mendukung sosoknya (Gibran) didorong lagi sebagai Walkot Solo. Ada skeptisisme apa bisa anak ini? kan belum punya pengalaman dan keahlian," kata Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, di DPW DKI, Jakarta Pusat, Jumat (23/6).
"Tapi kita berpikir apa hak kita menghalangi rakyat Solo memilih yang terbaik. Prosesnya pun terbuka melalui demokratis," sambung dia.
Kendati demikian, dia menyampaikan partainya hanya mendukung tokoh yang memiliki kapasitas mumpuni. Hal itu, kata dia dibuktikan dengan menonjolnya Gibran memimpin Solo sebagai wali kota.
"Dan ternyata dua tahun memimpin Solo, Mas Gibran menonjol banget. Silakan cek antara kepala daerah di Indonesia sekarang, saya pikir kalau ditanya orang paling menonjol siapa, banyak orang jawab Mas Gibran," ungkap dia.
Menurut Andy, keluarga pejabat yang ikut kontestasi politik sah-sah saja. Selama, kata dia keluarga pejabat yang bersangkutan mengikuti proses pemilihan umum yang demokratis.
"Lalu kekhawatiran mengenai dinasti, dinasti itu bermasalah kalau dilibatkan dalam sistem tertutup nondemokratis. Misalnya, ada organisasi di mana bapaknya punya kekuasaan menentukan anaknya jadi macam-macam, itu namanya dinasti," kata dia.
Meskipun demikian, Andy menekankan dukungan terhadap figur non kader PSI dilakukan dengan mekanisme yang demokratis. Termasuk, ucapnya platform Rembuk Rakyat Jakarta untuk menjaring suara publik dalam menentukan pemimpin.
"Sekali lagi ini adalah mekanisme suara dari bawah bukan pilihan DPW DKI. Ini adalah upaya menjaring darir bawah. Kita berharap orang-orang ini yang tepat," katanya.
Reporter: Winda Nelfira
(mdk/ray)