Dukung Pansus Pemilu 2019, Sandiaga Nilai Sistem KPU Jadul Banget
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menilai usulan dibentuknya panitia khusus atau Pansus Pemilu 2019, adalah hal baik. Pasalnya, KPU dengan dana sebesar Rp 25 triliun untuk penyelenggaraan serentak, masih banyak kekurangan.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menilai usulan dibentuknya panitia khusus atau Pansus Pemilu 2019, adalah hal baik. Pasalnya, KPU dengan dana sebesar Rp 25 triliun untuk penyelenggaraan serentak, masih banyak kekurangan.
"Saya melihat Pemilu 2019 masih banyak sekali yang kita teliti, analisa, karena belum efektif," kritik Sandiaga usai mengisi kuliah umum di Universitas Bakrie, Jakarta, Kamis (9/5).
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Mengapa KPU didirikan? KPU didirikan sebagai hasil dari reformasi politik pasca Orde Baru.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Apa yang didemo Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
Bobroknya sistem penyelenggaraan pemilu, secara teknis Sandiaga mencontohkan soal sistem dana kampanye. Mengaku sebagai orang keuangan, Sandiaga selama masa Pemilu terus memberi laporan yang disiapkan dan diserahkan ke pihak KPU.
Kendati faktanya, menurut Sandiaga, KPU masih menggunakan cara lama untuk melakukan input penghitungan. Padahal, nilai Sandiaga, di era digital dan dengan dana digelontorkan harusnya KPU bisa lebih siap dan canggih.
"Bulan per bulan saya berikan laporan walau pun tidak diharuskan KPU, sampai akhirnya KPU sistemnya tak siap, tidak optimal sampai akhirnya laporan itu kami masukan secara manual melalui program excel (seperti) 30 tahun lalu, jadul banget," heran Sandiaga.
Karenanya, Sandiaga ingin kinerja KPU bisa dievaluasi terbuka. Salah satunya lewat dibentuknya Panwas Pemilu. Sehingga, usulan Gerindra dan PKS di paripurna DPR RI kemarin dapat ditindaklanjuti positif.
"Ini untuk kebaikan bangsa harus kita lakukan sebagai perbaikan berkelanjutan atas demokrasi kita," jelas Sandiaga.
Diketahui, usul Pansus Pemilu awalnya dilontarkan oleh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifa, dalam Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.
Usulan didasari dari jatuhnya KPPS yang menjadi korban jiwa usai mengawal Pemilu 2019. Usulan itu kemudian didukung oleh Bambang Haryo Soekartono dari Fraksi Partai Gerindra menyatakan setuju.
Kendati, dua partai koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga, Demokrat dan PAN memilih tak bersuara. Padahal, perwakilan fraksi mereka turut hadir dalam rapat. Seperti Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan anggota Fraksi PAN, Ali Taher.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Real count KPU 73%, Terungkap Wilayah yang Jadi Keunggulan Jokowi dan Prabowo
KPU akan Selesaikan Penghitungan Suara Luar Negeri Hari Ini
TKN Nilai Demo Kivlan Zen Minta KPU Diskualifikasi Jokowi Menentang Kehendak Rakyat
Catatan Evaluasi Pemilu 2019 Versi PDIP
Tolak People Power, BPN Prabowo Pilih Laporkan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu
Rekapitulasi Akhir Pemilu 2019, Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Bali
Ketua KPU Jenguk Anggotanya di Bekasi yang Dirawat Akibat Kelelahan