Dukungan Demokrat perkuat peluang Prabowo?
Partai Demokrat mendukung Prabowo-Hatta karena dinilai sejalan dengan pemerintahan SBY.
Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Padahal, Partai Demokrat sebelumnya menegaskan dalam posisi netral dan tidak berpihak pada salah satu capres manapun.
Namun, kedekatan antara kader Demokrat dengan pasangan Prabowo - Hatta menjadi alasan dukungan tersebut. Bahkan, beberapa kader PD telah memantapkan pilihannya kepada pasangan Prabowo - Hatta jauh sebelum partainya mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut satu tersebut.
Selain itu, Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan beralasan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta karena visi dan misi pasangan Prabowo - Hatta dinilai sejalan dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY )
Dukungan Demokrat tersebut memperkuat peluang Prabowo - Hatta dalam mengalahkan pasangan nomor urut dua Jokowi - JK. Berikut faktor-faktor yang menjadi penyebab Demokrat memilih Prabowo - Hatta seperti dirangkum merdeka.com :
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana cara Prabowo menyapa para ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Prabowo-Hatta lanjutkan program pemerintahan SBY
Prabowo-Hatta telah memaparkan visi misinya di depan kader Partai Demokrat pada 1 Juni lalu. Partai Demokrat menilai visi misi pasangan nomor urut satu tersebut sejalan dengan pemerintahan SBY.
Untuk itu, Partai Demokrat sepakat dalam mendukung Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Memutuskan dan menginstruksikan kepada seluruh pimpinan DPD PD, pimpinan DPC DPAC, kader, simpatisan termasuk organisasi sayap agar memberi dukungan penuh kepada Prabowo-Hatta," kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan, di kantor DPP Partai Demokrat, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (30/6).
"PD akan mendukung capres cawapres yang memiliki visi-misi yang segaris dengan PD," tambahnya.
Hatta besan SBY
Calon wakil presiden Hatta Rajasa merupakan besan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anak SBY yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menikahi anak bungsu Hatta Rajasa, Aliya Rajasa.
Faktor tersebut menjadi penyebab dukungan Partai Demokrat untuk pasangan Prabowo-Hatta.
Sama-sama berkarier di TNI
Calon presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sama-sama berkarier melalui TNI. Keduanya sama-sama berkarier melalui Akademi Militer (Akmil).
Prabowo sangat bersinar dalam kepemimpinannya di bidang militer. Bahkan, karirnya melesat cepat dan ditunjuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Namun, kegemilangan Prabowo juga 'diruntuhkan' SBY saat menjadi Anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait kasus penculikan aktivis pada 1998 silam.