Edhy Prabowo Siap Jika Ditunjuk Jadi Anak Buah Jokowi
Edhy mengaku siap jika nanti dirinya diminta menjadi anak buah Jokowi. Setiap kader partai besutan Prabowo Subianto ini dididik untuk siap menghadapi kondisi apapun. Termasuk berada di luar pemerintahan. Seperti yang dilakukan Gerindra lima tahun terakhir.
Wacana Partai Gerindra dan Demokrat mendapatkan jatah menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin semakin santer terdengar. Salah satu nama yang disebut bakal dijagokan menjadi menteri adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.
Edhy mengaku siap jika nanti dirinya diminta menjadi anak buah Jokowi. Setiap kader partai besutan Prabowo Subianto ini dididik untuk siap menghadapi kondisi apapun. Termasuk berada di luar pemerintahan. Seperti yang dilakukan Gerindra lima tahun terakhir.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Saya dilatih, diajarkan, Pak Prabowo dalam kondisi apapun harus selalu siap. Tanggung jawab apapun," ungkap Edhy di gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10).
Edhy membanggakan dirinya mampu menjalani segala tugas yang diberikan. Termasuk saat ditugaskan menjadi ketua Komisi IV DPR RI.
"Alhamdulillah sudah 2 periode kami sudah lewati. Ini menuju periode ketiga di DPR RI. Alhamdullilah kemarin 5 tahun jadi Ketua Komisi 4 dengan kekurangan tentunya ada beberapa yang kita hasilkan. Alhamdullilah kita lulus tanpa ada gangguan. Termasuk gangguan dari pelanggaran-pelanggaran, kita terus fokus ke depan," kata
Meski demikian, dia enggan berkomentar soal kepastiannya menjadi menteri. Semua keputusan merupakan hak prerogatif Presiden yang harus dihormati.
"Kita juga tahu, kita adalah partai pendukung yang bukan mendukung beliau pada saat Pilpres. Jadi kita juga tahu diri," ungkap Edhy.
Dia menuturkan, keputusan apapun, semuanya dipercayakan kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, Prabowo sudah berkali-kali menyampaikan kepada kader mengenai sikap politik Gerindra.
"Di dalam atau di luar sikapnya akan tetap sama, kritis membangun, menjaga keutuhan bangsa, persatuan kesatuan bangsa," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Adian Napitupulu Tegaskan Tolak Jadi Menteri Jokowi: Gue Tidak Punya Talenta di Situ
Erick Thohir soal 'Berkeringat' Sentil Calon Menteri dari Luar Koalisi?
Terbentur Kebijakan PAN, Bima Arya Tak Terpikir Untuk Jadi Menteri Jokowi
Sekjen Demokrat: Kalau Presiden Jokowi Butuh Menteri Anak Muda, Ya Mas AHY
Gerindra soal Kabinet: Itu Hak Prerogatif Presiden, Kita Tahu Diri
Jokowi Ungkap Ada 16 Menteri dari Partai Politik