Elektabilitas AHY dan Partai Naik, Demokrat Sebut Jadi Oposisi Jalan Tepat
Demokrat, kata Kamhar, memperjuangkan aspirasi yang mewakili suara rakyat. Seperti penolakan terhadap amandemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden dan DPR sampai 2027.
Partai Demokrat menyebut elektabilitas Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono meningkat berbanding lurus dengan kenaikan elektabilitas partai. AHY berada di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 16,83 persen, sementara Demokrat di urutan kedua dengan elektabilitas 18,75 persen pada survei CISA.
"Kami juga mensyukuri dari hasil tersebut terpotret trend kenaikan yang signifikan pada elektabilitas Mas Ketum AHY yang berbanding lurus dengan kenaikan elektabilitas Partai Demokrat," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keteranganya, Sabtu (4/9).
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Menurut Kamhar, kenaikan elektabilitas ini menegaskan kepemimpinan AHY sudah di jalur yang tepat.
"Ini menjadi tanda dan penegas bahwa Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY on the right track dalam mengimplementasikan grand strategy, kebijakan partai dan kerja-kerja nyata membantu meringankan beban rakyat yang terdampak pandemi dan krisis ekonomi," katanya.
Hal ini juga menaikan kepercayaan diri partai Demokrat dan segenap kader bahwa menjadi oposisi merupakan jalan yang tepat.
"Masuknya Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY pada 3 besar dari hasil survei tersebut tentu semakin menambah percaya diri dan optimisme Partai Demokrat dan segenap kader bahwa pilihan berkoalisi dengan rakyat dalam bentuk wujud menjadi oposisi sudah tepat," katanya.
Demokrat, kata Kamhar, memperjuangkan aspirasi yang mewakili suara rakyat. Seperti penolakan terhadap amandemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden dan DPR sampai 2027.
"Ini tegas dan jelas sebesar 66,5% rakyat menolak wacana presiden 3 periode, hanya 30,92% yang menerima. Sementara untuk penambahan masa jabatan hingga 2027 penolakan rakyat lebih besar lagi mencapai 68,5%, hanya 28% yang menerima," kata Kamhar.
Selain itu, kenaikan elektabilitas Demokrat dan AHY diyakini karena faktor kekuatan internal merespon dinamika eksternal dan efektifitas kepemimpinan AHY.
"Naiknya elektabilitas Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY digerakan faktor kekuatan internal dalam merespon dinamika eksternal dan efektifitas kepemimpinan Mas Ketum AHY," tutup Kamhar.
Baca juga:
Bulan Bakti Demokrat, Ibas Salurkan 5.000 Paket Beras di Dapilnya
Waketum MPR Syarief Hasan Sebut Gugatan KLB Deli Serdang Tak Punya Pijakan Yuridis
Demokrat Pegang Omongan Jokowi Tak Ingin Terlibat dalam Pembahasan Amandemen
Kuasa Hukum Demokrat Sebut Gugatan KLB Deli Serdang di PTUN Sudah Kedaluwarsa
Demokrat: Bubarkan BSNP, Nadiem Bikin Gaduh