'Elektabilitas Jokowi tinggi karena saingannya capres tua'
Jika lolos konvensi Demokrat, Anies siap melawan popularitas dan elektabilitas Jokowi.
Di sejumlah hasil survei capres, nama Joko Widodo selalu moncer di urutan teratas. Meskipun lawan-lawan Jokowi, sapaan Joko Widodo , adalah tokoh politik senior, bahkan mantan presiden dan wakil presiden.
Anies Baswedan, salah satu peserta konvensi Demokrat, menilai fenomena ini terjadi karena mantan wali kota Solo itu bersaing dengan capres yang sudah berumur alias tua.
"Kenapa Jokowi tinggi (elektabilitas)? Karena calon lain tua dan lama. Akan berubah jika muncul calon yang baru dan muda," kata Anies Baswedan usai memaparkan program di sekretariat Komite Konvensi Partai Demokrat , di Jakarta, Kamis (9/1/).
Alasannya, capres yang lebih tua dianggap hanya bisa menawarkan masa lalu. Selain itu, menurut rektor Universitas Paramadina ini, anak muda umumnya punya semangat bekerja lebih tinggi dan gagasan baru untuk mendorong kemajuan bangsa.
"Karena anak muda tidak menawarkan masa lalu. Tinggal pilih saja, mau pilih muda dan baru atau lama dan tua," lanjutnya.
Anies sendiri belum ingin menyampaikan strategi yang disiapkan untuk melawan Jokowi. Yang jelas, kata Anies, kehadiran tokoh muda akan membuat pertarungan Pilpres 2014 semakin menarik.
"Saya menang dulu, baru kita hadapi. Saya yakin, kalau ada calon muda dan baru, akan berbeda," tandas Anies.