Elektabilitas Prabowo-Sandiaga rendah, Sekjen PAN bandingkan dengan Pilgub DKI
Hasil survei Prabowo-Sandiaga kalah cukup jauh dari petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Survei elektabilitas LSI Denny JA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin mendapat 52,2 persen sedangkan lawannya hanya 29,5 persen.
Hasil survei Prabowo-Sandiaga kalah cukup jauh dari petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Survei elektabilitas LSI Denny JA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin mendapat 52,2 persen sedangkan lawannya hanya 29,5 persen.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno percaya diri hasil itu akan berubah di hari pencoblosan. Dia membandingkan ketika Pilgub DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 'dhuafa'.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Ketika Anies Sandi bertarung di DKI mereka memulai dengan elektabilitas 'dhuafa' tapi nyatanya di hari akhir toh bisa menang melawan petahana. Apa yang kita lihat di depan mata tentu akan berbeda perjalanan kita mungkin enam sampai delapan bulan datang sampai hari H untuk pencoblosan yang akan datang," kata Eddy di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (22/8).
Dia mengatakan angka yang kecil tak membuatnya berkecil hati. Itu bakal menjadi bahan evaluasi. Eddy yakin akan terjadi perubahan ketika mulai mensosialisasikan pasangan calon ke masyarakat.
"Angka yang menjadi acuan kita untuk memacu diri kita lebih besar lagi lebih kuat lagi karena kita tak berkecil hati yang ditampilkan oleh LSI tersebut," kata dia.
Dia meyakini sosok Sandiaga banyak bonusnya untuk meraih suara. Sebab, dia mampu menarik banyak golongan. Mulai dari kaum milenial, kelompok emak-emak, dan juga sosok pengusaha.
"Bonusnya banyak ini jadi modal dasar untuk mensosialisasikan mas Sandi untuk konstituen ke depannya," kata dia.
Baca juga:
LSI Denny JA: Sandiaga Uno 'dongkrak' elektabilitas Prabowo
Mengupas strategi khusus Prabowo dan Jokowi dari tim pemenangan
KPU: Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf penuhi syarat maju Pilpres 2019
Dukungan Rizieq dinilai penting untuk Prabowo-Sandiaga
LSI Denny JA: Pilih Ma'ruf Amin, elektabilitas Jokowi malah turun
Sandiaga: Satgas agama di tim pemenangan untuk rangkul semua masyarakat