Elite Golkar yang gabung ke Jokowi-JK bakal dicopot dari jabatan
Lalu yakin bergabungnya sejumlah elite Golkar ke Jokowi-JK tidak terlalu besar dampaknya.
Ketum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sudah menjatuhkan pilihan untuk mendukung pasangan Prabowo - Hatta dalam Pilpres mendatang. Namun tak sedikit elite partai pohon beringin ini yang 'membelot' dengan mendukung Jokowi - JK dan sanksi pun tengah mengincar mereka.
Wasekjen Golkar Lalu Mara mengatakan, pihaknya sudah membahas ihwal sanksi yang bakal diberikan kepada kader-kadernya yang mendukung Jokowi - JK. Sanksi tersebut bukan pemecatan, melainkan pencopotan jabatan struktural.
Termasuk nama Yusron Wahid dan Indra J Piliang yang mendukung Jokowi - JK, dia menegaskan, mereka akan dicopot dari jabatan.
"Yang pasti keputusan semalam, menanggalkan jabatan struktural. Dia (Yusron) di bidang kajian strategis sama Indra J Piliang, Rizal Mallarangeng (bidang pemikiran dan kajian kebijakan partai)," ujar Lalu saat dihubungi, Jumat (23/5).
Menurut dia, keputusan mendukung Prabowo - Hatta sudah final dan mengikat. Sehingga seluruh jajaran Golkar harus memenangkan pasangan tersebut, bukan malah mendukung pasangan dari parpol lain.
"Kita sebagai kader Golkar sudah memberikan mandat kepada ketua umum untuk mengambil keputusan politik. Karena itu sebagai anggota partai kita harus taat," tegas dia.
Kendati demikian, dia yakin bergabungnya sejumlah elite ke Jokowi - JK tidak terlalu besar dampaknya. "Saya kira pengaruhnya di pemberitaan saja," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP klaim pengurus Golkar dan PPP Jabar dukung Jokowi-JK
Golkar merosot sejak dipimpin Jusuf Kalla
Golkar harus siap menjadi oposisi
Golkar mestinya dapat kursi lebih banyak jika Prabowo menang
Dukung JK,politisi Golkar harapkan sanksi lebih cepat lebih baik
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.