Emil Dardak janji libatkan ulama dalam kajian pembangunan ekonomi di Madura
Emil Dardak mencetuskan gagasan untuk melibatkan ulama dalam pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Khususnya di Madura. Dia memiliki ide melahirkan forum ulama untuk mengawal investasi. Karena ulama sangat didengarkan oleh masyarakat.
Hasil survei beberapa lembaga menyebut persaingan Cagub Jatim antara Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sangat tipis. Belum lama ini Surabaya Survei Center (SSC) merilis hasil surveinya, di mana popularitas Khofifah mencapai 96,9 persen, unggul tipis atas Saiful yang hanya 94,8 persen.
Pilgub Jawa Timur juga menjadi medan pertempuran antar calon wakil gubernur. Antara cawagub nomor urut 1 Emil Elestinto Dardak melawan Cawagub nomor urut dua Puti Guntur Soekarno.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Emil Dardak memanfaatkan sisa waktu kampanye yang masih sekitar 1,5 bulan ini. Dia semakin gencar melempar gagasan-gagasan untuk membangun Jawa Timur lebih baik. Tujuannya untuk menggaet simpati calon pemilih di 27 Juni.
Gagasan baru disampaikan saat Emil hadir di acara Focus Grup Discussion (FGD) bertema Pembangunan Madura yang digelar Universitas Trunojoyo Madura dan Lingkar Jatim di Bangkalan, Madura pada Senin (30/4).
Di acara tersebut, Emil mengaku menyampaikan gagasan tentang pembangunan infrastruktur di Madura untuk mengerek perekonomian di Pulau Garam. Bupati non-aktif Trenggalek ini juga menilai pentingnya segera membangun Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan dengan dana Rp 17,2 triliun dan pembangunan jalan tol senilai Rp 2,6 triliun.
Menurutnya, pembangunan pelabuhan ini akan menjadi pendongkrak perekonomian Jatim. Sehingga pertumbuhan ekonomi di pesisir utara Pulau Madura bisa terwujud. Tak hanya itu, dengan adanya industri pesisir utara, akan menjadi masa depan yang cerah bagi masyarakat di Pulau Garam.
"Untuk mencapai arah transformasi ekonomi di Madura harus ada upaya percepatan, menginvestasikan sumber daya birokrasi, dan anggaran untuk mensukseskan pembangunan jalan tol serta mendukung fungsi BPWS dalam mewujudkan kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Madura dan kawasan khusus Madura," kata Emil di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Surabaya, Selasa (1/5).
Emil Dardak mencetuskan gagasan untuk melibatkan ulama dalam pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Khususnya di Madura. "Ini supaya masa depan Madura dapat terwujud. Tak hanya itu, proses koordinasi juga menjadi penting. Mulai kepala daerah dan para kiai serta ulama."
Dia memiliki ide melahirkan forum ulama untuk mengawal investasi. Karena ulama sangat didengarkan oleh masyarakat. "Jadi ulama juga ikut mengkaji arah pembangunan dan ekonomi Madura ke depan. Kemudian dibangun bersama suatu kesepakatan antar kepala daerah bersama ulama," tegasnya.
(mdk/noe)