Erick Thohir Sebut Penembakan di Papua Tak Ganggu Kampanye Jokowi
Kemudian dia menjelaskan Jokowi sudah tegas akan terus membangun Papua. Erick menjelaskan, Jokowi akan menindak tegas siapa saja yang akan menghancurkan Indonesia, baik dari segi Pancasila maupun pembangunan.
Ketua TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengklaim insiden penembakan 31 pekerja PT Isaka Karya di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua tidak berpengaruh kepada kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"Saya rasa apa pengaruhnya? (Re: kampanye Jokowi-Ma'ruf)" katanya di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
Kemudian dia menjelaskan Jokowi sudah tegas akan terus membangun Papua. Erick menjelaskan, Jokowi akan menindak tegas siapa saja yang akan menghancurkan Indonesia, baik dari segi Pancasila maupun pembangunan.
Kemudian Erick juga yakin, kepolisian dan TNI akan bertindak tegas. "Ya sudah selayaknya, ya ditindak lanjuti, dan saya rasa TNI kita bagus, ya Polri kita bagus," ungkapnya.
Sebelumnya, calon wakil Presiden Ma'ruf Amin pun mengatakan jika menjadi wapres akan mengutamakan dialog. Tetapi harus ada batasan sesuai kedaulatan NKRI.
Pria paruh baya yang masih menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menuturkan, jika memang ada kekurangan dalam otonomi khusus, wajar didialogkan. Sepanjang legitimatifnya masih atas nama NKRI.
"Saya kira dialog itu selalu terbuka untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Dan tentu ada batasan-batasannya dalam kerangka NKRI. NKRI itu harga mati," ungkap Ma'ruf.
Dia pun meminta, aksi penembakan dan pembunuhan tersebut, jangan membuat Pemerintah Indonesia menghentikan pembangunan di sana. Harus jalan terus, karena penting bagi rakyat di bumi Cendrawasih itu.
"Pembangunan harus jalan terus. Pemerintah harus melanjutkan pembangunan, karena itu penting bagi rakyat Papua dan dalam rangka pemberantasan atau pemerataan fasilitas kepada masyarakat. Dan juga untuk menghilangkan kesenjangan disparitas antara daerah, terutama daerah di Papua," jelas Ma'ruf.
Dia menjelaskan, apa yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekarang sudah sesuai jalurnya. Terlebih sebagaimana visi-misinya untuk membangun dari luar.
Baca juga:
Erick Thohir: Saya Orang Media Sangat Apresiasi Dengan Wartawan yang Kerjanya 24 Jam
Erick Thohir Sebut Elektabilitas Jokowi Stagnan Karena Ma'ruf Belum Kampanye
Bertemu Wapres JK, Erick Thohir Laporan Soal Penutupan Panitia Asian Games 2018
Prabowo Kesal ke Media Soal Reuni 212, Ini Tanggapan Erick Thohir
Tangkal Hoaks, Erick Thohir Ajak Parpol dan Pendukung Militan Tiru Jokowi
Erick Thohir Wajar Jokowi Gunakan Kata Tabok: Semut Saja Diinjek Gigit