Fadli Zon Bela Andi Arief Soal Tuduhan Sebar Hoaks Surat Suara Tercoblos
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membela Wasekjen Demokrat Andi Arief soal hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Fadli, cuitan Andi Arief tidak patut dipermasalahkan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membela Wasekjen Demokrat Andi Arief soal hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Fadli, cuitan Andi Arief tidak patut dipermasalahkan.
"Cuitan saudara Andi Arief setahu saya hanya minta itu untuk dicek. Jadi justru melakukan konfirmasi dan saya kira tidak ada yang salah dengan hal itu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Apa kabar terbaru Futri Zulya Savitri? Dalam bidang akademik, ia memberikan kabar gembira tentang diterimanya untuk melanjutkan studi S3 di Universitas Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
Menurutnya, Andi Arief tidak ikut menyebarkan hoaks. Dalam cuitannya itu, Fadli tidak melihat bahwa Stafsus SBY itu mengatakan sungguh ada kontainer berisi surat suara tercoblos.
"Dia tidak mengatakan bahwa hal itu terjadi. Justru meminta kepada otoritas terkait untuk melakukan pengecekan," kata dia.
Dibandingkan masalah surat suara, Fadli justru masih menyoroti masalah daftar pemilih tetap (DPT). Dia masih khawatir soal nama-nama ganda dan diduga manipulatif dalam DPT hasil perbaikan kedua.
"Itu kan masih dibuka peluang untuk membersihkan itu. Saya kira ini yang sangat rawan adalah persoalan DPT," ucapnya.
Sebelumnya, KPU telah membantah isu tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok Jakarta Utara. Isu tersebut muncul dari rekaman suara yang beredar berbunyi ada surat suara tercoblos pasangan calon nomor urut 01. Kata suara itu, kontainer diduga dari Tiongkok.
Menyusul informasi tersebut, Wasekjen Demokrat Andi Arief mencuitkan soal informasi tersebut. Twitter yang belakangan dihapus kemudian dimasalahkan karena diduga menyebar hoaks. Akibatnya, Andi dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh timses Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga:
Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Terancam 10 Tahun Penjara
Polri Janji Tindak Tegas Dalang Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos
Andi Arief Ungkap Isu Surat Suara Tercoblos Karena Pengalaman e-KTP dari Kamboja
Ketua KPU Minta Masyarakat Ikut Melawan Hoaks
Makna Warna Putih Pada Foto Surat Suara Jokowi-Ma'ruf