Fadli Zon minta pemerintah lebih arif sikapi tuntutan petani Kendeng
Menurut Fadli, pemerintah seharusnya mengajak dialog warga yang terkena dampak pembangunan pabrik semen di kawasan tempat tinggalnya itu. Langkah tersebut dilakukan agar terjadi negosiasi antara warga, pemerintah dan perusahaan untuk mencapai kesepakatan bersama.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon minta pemerintah memperhatikan tuntutan warga Kendeng, Jawa Tengah yang menggelar aksi cor kaki menolak pabrik. Pemerintah harus menyikapi masalah penolakan warga Kendeng itu dengan lebih bijak dan arif.
"Harus ada penghargaan terhadap keputusan itu dengan perhatikan apa yang jadi tuntutan masyarakat. Pemerintah harus dudukkan persoalan secara lebih arif, lebih bijak khususnya kepada mereka yang terkena dampaknya, petani itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/3).
Menurut Fadli, pemerintah seharusnya mengajak dialog warga yang terkena dampak pembangunan pabrik semen di kawasan tempat tinggalnya itu. Langkah tersebut dilakukan agar terjadi negosiasi antara warga, pemerintah dan perusahaan untuk mencapai kesepakatan bersama.
"Kalau pun tidak dicabut dinegosiasikan sampai apa yang menjadi hak maayarakat terpenuhi ini apa sih tuntutannya dan sejauh mana dengan keadaan ini bisa diatasi. Diajak bicara diajak dialog hingga mencapai satu titik disepakati bersama," imbuhnya.
Aksi warga Kendeng itu, kata Fadli, adalah bentuk keprihatinan dan keputusasaan karena ketidakhadiran negara menengahi masalah pembangunan pabrik Semen di wilayah mereka.
"Kalau aksi itukan bentuk keprihatinan kefrustasian. Harusnya kita lihat ini bentuk perlawanan dalam keadaan frustasi karena ketidakhadiran negara dan ketidakhadiran hukum di situ," tegas Fadli.
Seorang peserta aksi, Patmi (48) asal Pati, meninggal karena terkena serangan jantung saat aksi berlangsung. Fadli mengaku prihatin atas meninggalnya Patmi. Dia berharap aksi yang tergolong ekstrim itu tidak lagi dilakukan.
"Memang aksinya ekstrim. Mudah-mudahan tidak perlu lah lagi ada kasi ekstrim seperti itu," pungkasnya.
Baca juga:
DPR minta Pemda aktif rayu penolak kehadiran pabrik semen Rembang
Bos Semen Indonesia: Kami belum menambang di Pegunungan Kendeng
Usai makan korban, aktivis lanjutkan aksi cor kaki di depan Istana
Petani Kendeng menangis saat bertemu Jokowi
Lanjutkan perjuangan Bu Patmi, warga Kendeng kembali aksi di Monas
Kenangan keluarga Patmi: Ibu berjuang bela anak cucu dan Tanah Air
Peserta aksi cor kaki Kendeng tetap berharap bertemu dengan Jokowi
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Semen Indarung I? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah? Kehadiran pabrik semen di Kutai Timur juga diharapkan dapat memberikan peluang bagi pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat setempat. Guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal hingga peningkatan perekonomian daerah. "Kita akan melihat pertumbuhan dalam berbagai sektor terkait, seperti transportasi, logistik dan layanan pendukung lainnya,"
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.