Fadli Zon nilai idealnya Prabowo dan Jokowi bertemu usai penetapan Capres
Fadli Zon nilai idealnya Prabowo dan Jokowi bertemu usai penetapan Capres. Fadli menambahkan, idealnya pertemuan dilakukan usai keduanya sudah resmi ditetapkan Capres usai batas akhir pendaftaran Pilpres di KPU yakni 10 Agustus 2018.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Rencana pertemuan itu juga sempat dibahas saat Jokowi bertemu dengan 9 sekjen parpol koalisi pendukungnya di Istana Bogor, Selasa (31/7).
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan sampai saat ini belum ada rencana Prabowo bertemu Jokowi. Keduanya, kata Fadli, tak ada kebutuhan untuk bertemu.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Enggak ada rencana (ketemu Jokowi), tidak ada rencana saya kira keperluannya juga apa untuk ketemu. Masing-masing kan juga sibuk dengan koalisinya sendiri," kata Fadli saat ditemui di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (1/8).
Fadli menambahkan, idealnya pertemuan dilakukan usai keduanya sudah resmi ditetapkan Capres usai batas akhir pendaftaran Pilpres di KPU yakni 10 Agustus 2018.
"Sekarang enggak ada gunanya lah, nanti saja setelah tanggal 10 sudah mendaftar saya kira ibaratnya kalau orang mau bertanding tinju ya ada pertemuan dulu lah untuk bagaimana membuat suatu kompetisi yang fair, yang jujur, yang adil, yang proporsional, dan juga tidak saling menghujat," imbuh Fadli.
"Kalau saling mengkritik boleh dong. Saya kira itu hakikat dari kompetisi, tentu mencari yang terbaik," sambungnya.
Bila pertemuan digelar usai pendaftaran Pilpres, juga untuk saling mengingatkan supaya keduanya fair dan tidak ada penyelewengan kekuasaan menggunakan alat pemerintah untuk kampanye.
"Supaya tidak ada aparat yang berpihak, tidak ada abuse of power, menggunakan alat-alat negara, alat-alat pemerintah untuk kepentingan kampanye, karena belakangan kan saya mencium banyak kegiatan presiden ini lebih tepat kegiatan calon presiden ketimbang kegiatan presiden," tandas Wakil Ketua DPR ini.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah mengetahui soal rencana pertemuan itu. Hasto pun menyambut positif. Dia mengungkapkan rencana pertemuan sempat dibahas saat pertemuan Jokowi dan 9 sekjen parpol koalisi pendukungnya di Istana Bogor, Selasa (31/7).
"Jadi memang Pak Jokowi saat itu juga menyampaikan berbagai agenda-agenda beliau. Ya kita memberikan dukungan," ujar Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
"Termasuk pertemuan dengan Pak Prabowo itu suatu hal yang bagus sekiranya diadakan," imbuh Hasto.
Baca juga:
Wiranto bantah pembentukan tim usut HAM masa lalu terkait Pilpres 2019
Fadli Zon tak yakin PKS bakal abstain jika gagal dapat Cawapres
Usai pertemuan sekjen partai koalisi Prabowo, PAN masih ngotot Zulkifli capres
Rapat 4 parpol kubu Prabowo, PKS pegang teguh hasil ijtima ulama GNPF
Kandidat Cawapres Prabowo, Fadli Zon sebut AHY sangat dipertimbangkan