Fadli Zon: Saya heran kenapa berusaha supaya Prabowo tak nyapres
Fadli Zon menegaskan partainya berkomitmen mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan partainya berkomitmen mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Maka dari itu, dia mengaku heran ada isu yang menyebutkan bahwa partainya akan mengusung nama selain sang ketua umum.
"Di Gerindra sudah melalui proses internal bahwa yang kami calonkan Pak Prabowo, yang saya heran kok kenapa berusaha supaya tidak Pak Prabowo (jadi capres)," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menyebut hal itu merupakan bentuk penggiringan opini supaya Prabowo hanya menjadi 'king maker' atau justru menjadi calon wakil presiden.
"Ini menurut saya agenda setting semacam ini tidak sehat bagi demokrasi kita," ucapnya.
Tak hanya itu, Fadli juga menampik adanya tiga opsi pembicaraan antara Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) dengan Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Uno soal Pilpres.
"Itu ada lobi-lobi biasa dong, namanya usaha dong. Pak Prabowo enggak pernah ada opsi di luar jadi capres," jelas Fadli.
Ketua tim pemenangan Pilpres Partai Gerindra, Sandiaga Uno menemui Ketua Umum PPP Romahurmuziy pada Kamis (19/4) malam. Dia mengatakan, pertemuan tersebut membahas mengenai Pilpres 2019.
Sandiaga mengakui pertemuan tersebut muncul pembahasan opsi duet Jokowi-Prabowo.
"Kita enggak bicara person to person, siapa yang Capres siapa yang Cawapres, saya hormati Gus Romi dan beliau juga menghormati. Ini pembicaraan yang ingin mencari persamaan, bukan mencari perbedaan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/4) malam.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Meski elektabilitas di bawah Jokowi, Fadli Zon yakin Prabowo menang di Pilpres 2019
Demokrat sebut AHY sering silaturahmi dengan kiai hingga petani
Viral video ucapan ganti presiden, begini penjelasan ketua KPU Jambi
Fadli Zon tak masalah Balai Kota DKI dipakai untuk bahas Pilpres
Pertarungan PPP dan PKB di tengah Jokowi mencari cawapres
4 Survei ini buktikan Prabowo masih sulit tandingi Jokowi