Fadli Zon sebut pertemuan Prabowo dan Gatot sebatas silaturahmi
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dan Gatot Nurmantyo hanya sebatas silaturahmi saja. Dalam pertemuan tersebut juga tak ada keputusan Gatot sebagai capres maupun cawapres Gerindra 2019.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dan Gatot Nurmantyo hanya sebatas silaturahmi saja. Dalam pertemuan tersebut juga tak ada keputusan Gatot sebagai capres maupun cawapres Gerindra 2019.
"Ya ada pertemuan, pertemuan silaturahmi biasa saja beberapa waktu yang lalu tetapi tidak membicarakan menjadi sampai suatu kesimpulan. (Pertemuan) dengan ada banyak juga, banyaklah tokoh-tokoh yang tak bisa disebut satu persatu," kata Fadli saat ditemui di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Fadli menegaskan, Gerindra tetap konsisten mengusung Prabowo menjadi calon presiden. Dia menegaskan Prabowo tidak akan menjadi orang di balik layar yang mengatur peta politik Pilpres.
"Pokoknya kalau Gerindra yang kita usung pastinya pak Prabowo. Jadi tidak mungkin orang lain dan bukan sebagai cawapres apalagi menjadi king maker, itu tidak ada di dalam pemikiran, itu tidak ada. Kita mau jadikan pak Prabowo ini jadi presiden dan bertahap sebagai calon presiden," ujarnya.
Sebelumnya, Wasekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Rosiade menyampaikan bahwa mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan keinginannya menjadi capres maupun cawapres 2019 kepada Prabowo Subianto. Gatot menyampaikan aspirasinya saat bertemu dengan Prabowo sekitar awal maret atau akhir maret dalam pertemuan empat mata.
"Kalau gak salah awal maret atau akhir Februari. Kan sudah dibahas ya detail pak Gatot sudah menyampaikan mengungkapkan keinginan beliau berpartisipasi di Pilpres 2019. Intinya mereka sudah bertemu lah. Intinya gini pak Gatot sudah datang menghadap pak Prabowo dan mengungkapkan pendapatnya dan keinginan beliau," kata Ahmad kepada merdeka.com, Senin (19/3).
Respons Prabowo sendiri kata Andre, menerima aspirasi mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu dengan baik. Dirinya juga merembukkan dengan partai koalisi terkait keinginan Gatot.
"Pak Prabowo sebagai senior pak Gatot sebagai yang Junior ya beliau tau keinginan pak Gatot seperti apa. Jadi pak Prabowo mendengarkan saja, aspirasi pak Gatot. Pak Prabowo menyampaikan nanti akan kami bahas dengan koalisi. Intinya pak Prabowo mendengarkan lah," tutur Andre.
(mdk/dan)